Kaum Difable Malang Ucapkan Terima Kasih kepada Sosok Polresta Pekanbaru yang Peduli

Kaum Difable Malang Ucapkan Terima Kasih kepada Sosok Polresta Pekanbaru yang Peduli

 

 

 

MALANG, homeriau.com - Polresta Pekanbaru senantiasa selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Hal ini diwujudkan sebagai bukti nyata bahwa Polresta Pekanbaru memang bertugas Melindungi, Mengayomi dan melayani Masyarakat.

Beberapa kegiatan Polresta Pekanbaru yang digagas Kapolresta Kombes Pol Susanto SIK SH MH seperti Program Jumat Barokah Polisi Peduli Masyarakat di Pekanbaru sudah banyak apresiasi dari masyarakat.

Selain itu, dari Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK juga membantu warga diluar Pekanbaru seperti di Malang yang membantu warga Difable.

Ketua Komunitas Difabel Ganesha Indonesia (DGI), Eka Wulandari saat dihubungi awak media, Kamis sore (9/11/2017) melalui telepon selulernya mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian Polresta Pekanbaru yang membantu tak kenal jarak hingga daerah Malang.

"Kami dari Komunitas Difabel ucapkan terima kasih kepada bapak Wakapolresta Pekanbaru yang telah membantu kaum Difabel," ucap Eka.

Bagi Eka, AKBP Edy membantu tidak hanya alat bantu mobilitas.

"Beliau juga selalu menjadi sponsorship pada saat komunitas Difabel Ganesha Indonesia mengadakan acara," akui Eka.
eka menilai, sosok AKBP Edy Sumardi sangat dermawan.

"Beliau (AKBP Edy,-red) selalu berusaha membantu siapa saja yang membutuhkan uluran tangan tanpa memandang status ekonomi keluarga. Beliau sudah banyak membantu beberapa alat bantu mobilitas untuk Difabel di kabupaten Malang seperti kursi roda," kata Eka lagi.

Kepada awak media, Eka menceritakan bahwa ada salah seorang anak yang menderita Hidrosipalus bernama Siti Mutmainah berusia 19 tahun yang butuh uluran tangan di Kecamatan Sumber Nanjing Wetan Dusun Sidomukti, Kabupaten Malang dengan nama orangtua Siari (bapak) dan Suwarni (ibu).

"Siti ini sejak lahir menderita Hidrosipalus. Siti merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara," ujar Eka.

Masih penuturan Eka, orangtua Eka bapaknya itu bekerja sebagai tukang ojek.

"Bapaknya sedih dan ingin sekali membeli kursi roda. Ia (bapaknya,-red) menangis. Dan kami pun tersentuh, lalu melakukan survey ke rumah Siti. Lalu saya cerita sama Ndan Edy. Dan Alhamdulillah, Ndan Edy tergerak hatinya membantu Siti dengan membelikan kursi roda," kata Eka.

Siti, sambung Eka, dulunya susah BAB.

"Saya sarankan kepada orangtua Siti untuk konsumsi buah Apel dan Yakult. Dan saya pun membelikan buah Apel 2 Kilogram dan Yakult sebanyak 2 slop. Ayah Siti pun senang," sebut Eka.

Dengan adanya bantuan kursi roda dari Ndan Edy, kata Eka lagi, ayah Siti ucapkan terima kasih kepada Ndan Edy karena bersedia dengan ikhlas membantu Siti.

"Ayahnya Siti penasaran dan ingin bertemu dengan Ndan Edy untuk ucapkan langsung rasa terima kasihnya. Begitu juga saya, ingin bertemu langsung dengan Ndan Edy untuk ucapkan terima kasih, karena selama ini saya kenal Ndan Edy hanya melalui Whatsapp," akui Eka.

"Semoga anak-anak Difable bisa bertemu langsung dengan Ndan Edy. Saya dan kami semua berdoa, semoga Ndan Edy cepat naik pangkat dan menjadi suri tauladan bagi yang lainnya. Saya sebagai pengurus berharap kehadiran Ndan Edy hadir pada peresmian Kopi Difabel pada 15 November 2017 dan juga seminar motivasi, pelatihan bahasa isyarat , pelaksanaan hari Difabel Internasional," harap Eka.

Eka pun juga mengapresiasi Polresta Pekanbaru yang selalu mewujudkan rasa pedulinya kepada masyarakat yang tidak mengenal jarak jauh dekatnya untuk membantu.

"Untuk kaum Difable di Kecamatan Sumber Pucung, Kabupaten Malang ada 330 orang. Itu terdiri dari 7 desa," jelas Eka.

Sementara itu, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK kepada awak media menyebutkan bahwa memberikan bantuan kepada yang membutuhkan itu suatu bentuk yang positif.

"Kami sebagai Polri senantiasa Melayani, Melindungi dan Mengayomi masyarakat," terang AKBP Edy. (rls)

Editor : HomeRiau