Pemprov Riau akan Fasilitasi Perizinan IKM, Optimistis Bisa Tembus Pasar Internasional ilustrasi IKM Rotan.Net

Pemprov Riau akan Fasilitasi Perizinan IKM, Optimistis Bisa Tembus Pasar Internasional

 

 

 

homeriau.com - Dinas Perindustrian (Disperin) Provinsi Riau akan memfasilitasi perizinan usaha Industri Kecil Menengah (IKM) setempat sesuai aturan dan adminstrasi, tujuannya untuk pengembangan usaha dalam memasarkan produk hingga tingkat nasional maupun internasional.

 

Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) Provinsi Riau, Asrizal mengatakan, perizinan yang akan di fasilitasi tersebut meliputi perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang dikeluarkan oleh Diskes, serifikat halal, Izin edar dari balai POM, lebelisasi atau barkot serta izin lainya yang sebagian besar belum dimiliki IKM dan menjadi kendala bagi IKM dalam memasarkan produk usahanya.

 

"Untuk program ini, kita juga akan menggandeng pemerintah pusat untuk memberikan pemahaman standarisasi perizinan yang akan difasilitasi pada pelaku IKM," Kata Asrizal beberapa waktu lalu.

 

Dengan adanya perizinan tersebut, kata Asrizal, IKM akan mendapat banyak keuntungan banyak keuntungan karena bisa leluasa dan tenang dalam mengedarkan maupun mengelola usaha yang sudah resmi secara hukum.

 

Selain itu, dengan kelengkapan perizinan ini pemerintah juga akan mudah dan gampang dalam menberikan bantuan maupun pembinaan secara luas, diantaranya terkait bantuan penunjang industri sesuai yang dibutuhkan dalam meningkatkan daya produksi maupun daya jual.

 

"Tanpa perizinan ini, Pemerintah akan sulit bahkan tidak bisa membantu IKM dalam pengembangan usaha, usaha yang digerakan tersebut sangat menjanjikan untuk penunjang perekonomian. Untuk itu kita membuat program agar IKM yang sudah berjalan di Riau bisa dibantu untuk mengembangkan lebih besar lagi," kata Asrizal.

 

Kata Asrizal, sebeum merancang program itu, pihaknya telah melakukan survei lansung pada IKM yang ada di Riau, salah satunya yang ada di Desa Sungai Tohor, Rangsang Timur, Kepulauan Meranti yang memiliki sekitar 14 IKM pengelolaan sagu.

 

sebelumnya, Pemorov Riau juga telah membuat rancangan Sentra Industri Kecil dan Industri Menengah (SIKIM) melalui dana bantuan pusat sebesar Rp20, 8 miliar untuk membantu masyarakat mengelola sagu beserta turunanya demi mencapai hasil yang lebih maksimal.

 

"Kita sudah mengetahui dan melihat jika sagu ini merupakan usaha yang sangat bagus, apa lagi produknya sudah dikenal di tingkat nasional bahkan internasional. Untuk itu, agar IKM lebih leluasa lagi dalam mengedarkan produk sagu ini kita memfasilitasi dengan perizinan lengkap," tutur Asrizal.

 

Untuk mempercepat pelaksanaan program tersebut, pihaknya sedang melakukan penyususunan program dan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat.

 

Asrizal berharap, dalamwaktu dekat Pemerintah Pusat bisa mefasilitasi dan melakukan sosialisasi terkait perizinan yang dibutuhkan pada pelaku IKM yang ada di Riau.

 

"Kita akan mengajak pihak Pusat melakukan sosialisasi lansung pada pelaku IKM yang ada di Riau ini. Agar maksud dan fungsi perizinan juga bisa di pahami oleh pelaku IKM," demikian Asrizal.

Sumber : Riaubook.com

Editor : HomeRiau