Menurut kesaksian beberapa awak media yang berada di lokasi kejadian tersebut, para terduga teroris langsung menababrakan mobil yang di kendarai nya ke pagar Polda Riau.
"Kejadiannya berlangsung cepat. Habis menabrakan mobil nya tiba-tiba turun orang mengenakan topeng langsung membacok anggota polisi yang ada di dekat lokasi kejadian," ungkap Doddy.
Sempat beberapa kali ada bunyi tembakan yang berasal dari senjata milik anggota Polisi yang membuat warga yang sedang melintas di area kejadian menjadi semakin panik. "Ada dua orang pelaku yang ditembak," ungkap Doddy.
Akibat kejadian itu, 2 wartawan menjadi korban salah satunya kontributor televisi nasional mengalami luka-luka dan 1 orang polisi terkena bacokan dari terduga teroris tersebut, karena saat kejadian mereka berada di dekat pagar dan sedang mengambil visual Mapolda Riau dan polisi yang menjadi korban saat itu sedang berjaga di dekat pagar.
Pagi itu jadwalnya ada pemusnahan barang bukti narkoba di halaman Mapolda Riau.
Akibat adanya serangan terduga teroris ini, wartawan pun jadi kocar-kacir.
"Diduga di mobil yang masih terparkir di halaman Mapolda Riau itu membawa bahan peledak, dan Tim Gegana dari Brimob Polda Riau sudah turun untuk mengamankan lokasi tersebut," tambah Doddy.
Saat ini mobil avanza yang digunakan terduga teroris masih terparkir di samping Mapolda Riau, tepatnya di simpang 4 lampu merah Jalan Gajah Mada-Jalan Sudirman, pekanbaru.
"Tak ada yang berani mendekati mobil yang diduga membawa bom.Saat ini, Tim Gegana Brimob Polda Riau sedang meluncur ke lokasi kejadian". Tutup Doddy
Sampai berita ini di turunkan, identitas dan motif pelaku belum jelas. ke2 terduga teroris yang sudah berhasil di lumpuh kan di bawa kerumah sakit bayangkara.
Editor :
