Azis Zaenal menjelaskan, dimana pada tahap pertama pada tanggal 19 Januari yang lalu telah diserahkan sebanyak 31 pasar desa. untuk tahap kedua kembali diserahkan sebanyak 33 pasar desa dari enam Kecamatan, yakni Kecamatan Perhentian Raja sebanyak 3 pasar, Kampar Kiri Tengah 8 pasar, kampar Kiri 8 pasar, Gunung Sahilan 6 pasar dan Kmapar Kiri Hulu 2 pasar Desa.
Selain itu Azis juga menjelaskan, bahwa terkait penyerahan pasar desa yang otomatis diserahkan langsung kekuasaan, tugas serta kewenangan sepenuhnya kepada desa setempat.Dalam hal ini, potensi dan keadaan desa yang tahu keadaannya, untuk itu jangan dimonopoli lagi oleh Kabupaten yang pada akhirnya pasar tidak terurus, kotor dan jorok karena lempar tangan akhirnya juga pasar tidak terkelola secara maksimal.
Azis menambahkan, bahwa pasar milik kita semua. tugas kitalah juga bersama – sama membangun pasar desa dan peningkatan ekonomi masyarakat. Untuk itu saat ini kita berimajinasi kedepan bagaimana membangun pasar secara teratur bersih dan nyaman, ajak Azis.
Dengan penyerahan pasar desa, Azis berharap semoga percepatan fisik pasar, systim desentralisasi, mendekatkan pasar dengan pengelola, serta kesempatan yang seluas-luasnya kepada kepala desa untuk mengembangkan ide, peningkatan PAD desa kerja sama dengan BPD desa.
“Untuk itu kedepan tidak ada alasan lagi pasar yang jorok, berubah lebih baik Kewenangan sudah krasi kreatif, indah pandang. semoga dengan program ini dua tahun kedepan ada perubahan khususnya bidang pasar, ujar Bupati kepada Homeriau.com.Hr**
Editor :
