Bangkinang Kota, homeriau.com - Memperingati Isra’ dan Mi’raj Nabi  besar Muhammad Saw, Bupati Kampar,  Azis Zaenal meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten  Kampar untuk bisa menjaga sholat  Lima waktu , jangan sampai kita meninggalkan dan melalaikannya karena sholat itu merupakan tiang dari agama kita, jadi sangat penting bagi kita untuk menjaganya.

Begitu dikatakan Azis saat memperingati Isra ’ Mi’raj yang dilaksanakan di Mesjid Al-Ihsan Markaz Islami Kabupaten Kampar dengan penceramah Ustad Dr H. Mawardi M Saleh , LC,  MM dan dihadiri oleh kepala OPD serta para ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, Kamis (19/4).

Ditambahkan Azis, inti dari peringatan Isra’ Mi’raj adalah melaksanakan sholat maka jadikanlah peringatan ini untuk mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga sholat, ingatlah perjuangan Nabi Muhammad bolak-balik ke Sidrutul Muntaha untuk mengurangi waktu Sholat kita sehingga menjadi  Lima Waktu  Sehari Semalam.

“sungguh besar perjungan Nabi kita Muhammad kepada umatnya, untuk itu jangan sampai di sia-siakan, lakukanlah sholat di awal waktu, jangan sampai menunda sholat karena lebih mementingkan rapat ataupun kegiatan lainnya yang berkaitan dengan duniawi, karena dunia hanyalah tempat persinggahan kita, di akhirat kita akan kekal selamanya” harap Azis.

Pada kesempatan tersebut Azis juga menghimbau kepada seluruh ASN agar selalu berbuat dan melakukan sesuatu  kebaikan agar nantinya keberadaan kita di pemerintah Kabupaten Kampar ini bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat kita dan kehadiran kita bisa menjadikan Kabupaten Kampar lebih baik kedepannya, agar semua itu terwujud kita harus menjaga kekompakan dan saling mendukung, jadilah motivator untuk kebaikan yang akan bermuara pada ketentraman, kesejukan serta ketenangan di tengah-tengah masyarakat kita.

Sementara itu, Mawardi dalam ceramah agamanya mengatakan bahwa peristiwa yang istimewa dan tidak diberikan oleh Allah kepada Nabi lain selain dari Muhammad ada peristiwa Isra’ dan Mi’raj, untuk itu bersyukurlah kita Menjadi umat dari Nabi Muhammad Saw, teladanilah amalan yang telah dilakukan beliau dan aplikasikan dengan sebaik-baiknya di dalam kehidupan kita agar nantinya kita bisa masuk ke dalam surganya Allah. (Humas).