Dampingi Gubernur, Pj Bupati Hadiri Haul ke 6 Penobatan Raja Rantau Kampar Kiri Gunung sahilan

Dampingi Gubernur, Pj Bupati Hadiri Haul ke 6 Penobatan Raja Rantau Kampar Kiri Gunung sahilan

Gunung Sahilan - Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM mendampingi Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar,M.Si mengahadiri Acara Festival Gunung Sahilan Tahun 2023 dalam rangka memperingati Haul atau Hari Ulang Tahun (HUT) Penobatan Raja Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan yang ke VI tahun 2023 dengan Mengangkat tema " Saotok Galah Sedayung Sampai, Dek Basamo Mako Kan Jadi" yang dilaksanakan di Istana Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan, Ahad (22/1/2023).

Dalam sambutannya Pj Bupati Kampar menyampaikan ucapan selamat kepada Datuk Seri Paduka yang dipertuan Agung Raja ke XII Kampar Kiri Gunung Sahilan yang saat ini sudah genap VI tahun menjalankan amanah sejak dinobatkan sebagai Raja XII Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan. 

Kamsol juga sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan ini akan membawa semangat untuk masyarakat kita agar kearifan lokal, adat istiadat, budaya yang ada di masyarakat terus dilestarikan dan kita jaga seutuhnya. 

Sementara itu, Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si sangat mengapresasi atas kegiatan yang diselenggarakan pada Festival Gunung Sahilan tahun 2023 yang sebelumnya telah banyak sekali acara yang diselenggarakan oleh panitia. hal ini bertanda sayangnya kita pada peninggalan sejarah yang tak boleh kita lupakan, abaikan dan harus kita lestarikan sampai dunia ini kiamat."Ucap Syamsuar. 

Gubernur Riau berpesan kepada pemerintah Kabupaten Kampar agar dapat memberikan fasilitas dan memperhatikan kerajaan kerajaan yang ada agar kita dapat memelihara dan melestarikan adat istiadat dan budaya yang ada dan nantinya kegiatan seperti ini bisa lebih meriah lagi dan menjadi event daerah setiap tahunnya. 

Selanjutnya Datuk Seri Paduka yang Dipertuan Agung Raja XII Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan H Tengku Muhammad Nizar mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir. Ia juga menjelaskan bahwa istana tersebut bernama Istana Darussalam, sedangkan kerajaannya bernama Kerajaan Rantau Kampar Kiri. 

Dijelaskan H. Tengku Muhammad bahwa hari ini tanggal 22 Januari 2023 bertepatan dengan tahun ke VI sejak saya di nobatkan menjadi raja ke XII Kampar kiri Gunung Sahilan pada 22 Januari 2017 yang lalu, kegiatan ini kami lakukan untuk menjaga tali silaturrahmi dan persaudaraan sesama warga masyarakat diwilayah riau, khususnya serantau Kampar Kiri Gunung Sahilan. 

Selain itu, kami juga akan terus melestarikan adat budaya dan minat masyarakat terhadap kesenian tradisional serantau kampar kiri dan mendukung pelestarian tradisi, kearifan lokal, adat dan budaya yang telah tertanam dalam jiwa masyarakat serantau Kampar Kiri.

Ketua MKA LAMR Riau Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf menyampaiakan bahwa Ini adalah kekayaan yang dimiliki oleh Riau, adat bersendikan Syara', syara' bersendikan kitabullah, maka ini dapat menjadi penepis atas kemajuan Tekhnologi yang terus berkembang. 

Marjohan Yusuf juga katakan terkait Permasalahan sosial yang saat ini masih terjadi seperti masalah Narkoba, kenakalan remaja dan LGBT, maka inilah tugas kita untuk dapat memberikan ajakan, mencegah sehingga anak kemanakan kita tidak sampai terjerumus " Kata Marjohan Yusuf. 

Ketua Panitia Pelaksana Dedi Firman, S.Pd menyampaikan bahwa sebelum kegitan puncak ini, kami telah mengisi kegiatan pekan masyarakat seperti acara jalan santai berhadiah, sepak takraw piala bergilir "Raja Cup II" se Rantau Kampar Kiri selanjutnya prosesi ziarah makam-makan raja Gunung Sahilan yang diawali dengan ziarah makan raja darah putih yang diiukuti oleh raja yang dipertuan agung beserta ninik mamak, alim ulama serta orang yang cerdik pandai yang ada di kenegerian Gunung Sahilan. 

Turut Hadir pada kegiatan ini diantaranya Wakil Bupati Siak Datuk Husni Mirza B.BA.MM Ketua MKA LAMR Riau Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf, DPH LAMR Riau Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, Kadis Pariwisata Provinsi Riau Datuk Rajab Yose Rizal Zein, yang Dipertuan Muda Pelalawan Tengku Khasar Harun, Datuk Bendahara Pelalawan Tengku Zulmizan Assegap, yang Dipertuan Jumadil Alam Pelalawan Tengku Mansur, dan tokoh adat dan tokoh masyarakat. **

 

Editor : Ank