Tapung, homeriau.com - Komandan Kodim 0313/KPR, Letkol Inf Aidil Amin. S.I.P. MI. Pol hadir dalam acara gerakan pencanangan stunting sekaligus memperingati bulan bhakti gotong royong tingkat kabupaten Kampar di desa Karya Indah. (Kamis 19/12/2019).

Kegiatan tersebut dipusatkan didesa Karya Indah Kecamatan Tapung, Gubernur Riau dalam kesempatan tersebut didampingi Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Riau dr. Suti Muryati, Wakil TP-PKK Kampar Tuty Mastuti serta Seluruh Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa Se Kabupaten Kampar. 

Dalam Pidato Gubernur yang dibacakannya, Hj. Mimi Yuliani Nazir mengungkapkan Kegiatan pencanangan bulan bakti gotong – royong masyarakat (BB-GRM) merupakan suatu momentum yang sangat bermakna dalam mendorong semangat kebersamaan, kekeluargaan, persaudaraan, untuk Tetap menciptakan rasa persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai negara kesatuaan Republik Indonesia dengan saling bekerja sama, bahu-membahu, dan tolong-menolong guna mengurangi bahkan mengatasi beban hidup yang dialami sesama serta mendorong swadaya, partisipasi, dan gotong royong dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“BBGRM sebagai motivasi untuk bersinergi dalam pengelolaan dan pemanfaatan potensi yang ada secara optimal, agar seluruh kearifan lokal” ujar Hj. Mimi Yuliani Nazir.

Selain itu Hj. Mimi Yuliani Nazir menambahkan Nilai gotong royong tumbuh dan berkembang merupakan bagian dari nilai budaya bangsa yang perlu dilestarikan guna membangun Daerah dan Desa. Dengan cara mengedepankan serta melakukan musyawarah dalam mengambil keputusan dan bergotong royong dalam bekerja.

Ditambahkan Hj. Mimi Yuliani Nazir Pencanangan bulan Bhakti Gotong Royong ini mempunyai tujuan mempercepat keseimbangan pembangunan, di mana dalam pelaksanaannya sangat di butuhkan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat.

Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke-16 Tingkat Kabupaten Kampar tahun 2019 diharapkan mampu mengembangkan potensi Daerah, Di Kabupaten dan desa yang ada di Provinsi Riau. Hal ini sejalan dengan salah satu Visi dan Misi Provinsi Riau Mewujudkan Perekonomian berbasis potensi Sumber daya daerah dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dengan sosialisasi dan keterlibatan mereka dengan UMKM, Koperasi, serta pemberdayaan dasar yang berkualitas.

Diakhir sambutannya Hj. Mimi Yuliani Nazir menyampaikan  Bulan Bhakti Gotong Royong ini benar-benar merupakan pembangunan berasal dari rakyat, untuk rakyat dan dilaksanakan oleh rakyat serta hasilnya bisa bermanfaat bagi kepentingan orang banyak.

Sebelum Gubernur Riau menyampaikan sambutannya, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH dalam Pidato sambutannya mengatakan Sejak Diterapkannya Kabupaten Kampar Sebagai Kabupaten Lokus Stunting tahun 2019, melalaui keputusan rapat menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tanggal 15 Desember 2018, yaitu 160 Kabupaten/Kota untuk dilakukan Intervensi Penanganan Stunting ditahun 2019, dan Kabupaten Kampar sebagai salah satu Kabupaten di Provinsi Riau dengan 10 Desa Lokus.

Dipaparkan Bupati Kampar Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, terdapat 355 orang Balita stunting yang tersebar di 10 Desa Lokus di Kabupaten Kampar. Hal ini tentu saja menjadi perhatian kita semua, Dan kita harus yakin, Gerakan melawan Stunting di Kabupaten Kampar di masa depan akan bisa kita hadapi. 

Dalam Arahannya Bupati Kampar menginstruksikan kepada para Camat dan Kepala Desa untuk memastikan Mandatory dalam mencegah Stunting betul-betul terprogram dan teranggarkan dalam Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa pada Tahun 2020. Jika semua dilakukan dengan dukungan anggaran dan Komitmen yang tinggi, maka stunting bisa turun dan dapat dicegah bersama-sama, serta memaksimalkan Kader Posyandu Dan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) sehingga masyarakat Bisa terlayani. 

Bupati Kampar juga menginstruksikan Kepada seluruh Perangkat Daerah dan Camat se-Kabupaten Kampar agar melakukan pembinaan, pemberdayaan dan pendayagunaan terhadap tiga pilar dalam Pemerintahan Desa, yaitu Lembaga Pemerintahan Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa, sehingga cita-cita desa membangun dapat terwujud.

Dalam peringatan BGRM dan Gerakan Pencanangan Stunting di Kabupaten Kampar Gubernur Riau dan Bupati Kampar berkesempatan memberikan hadiah untuk Lomba Desa Tingkat Kabupaten Kampar, penyerahan piagam Lomba Desa Pemenang Desa Rumah Tangga PHBS, serta penyerahan Ambulan kepada Tiga Puskesmas.