ROKAN HULU - Terjadinya kelangkaan pupuk akibat penimbunan ataupun penyimpangan dalam pendistribusiannya di luar alokasi Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) perlu diantisipasi. Sehingga ketersediaan pupuk, khususnya pupuk bersubsidi tetap terjamin sesuai alokasi kebutuhan para petani yang ada di wilayahnya masing-masing.
Hal tersebut ditegaskan Danramil 11/Tambusai Kodim 0313/Kpr Kapten Inf Hendra P. Barus mengatakan Menurutnya, untuk memberikan pendampingan ketahanan pangan dalam mendukung suksesnya pencapaian swasembada pangan yang diprogramkan pemerintah. Pihaknya menekankan agar para Bintara Pembina Desa (Babinsa) selalu melakukan pemantauan ketersediaan pupuk di wilayah binaannya.
Pemantauan pupuk ini untuk mengetahui stok pupuk di Gudang - gudang kelompok tani maupun di kios - kios pertanian yang ada di wilayah Desa Sei Kumango Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu. Senin (28/07/2025).
Menurutnya, ketersediaan pupuk pertanian pada Kios - kios resmi harus terus tetap terjamin keberadaannya, untuk memenuhi kebutuhan para petani di wilayah demi kelancaran proses tanam, khususnya pada Masa musim tanam saat ini.
“Dengan pengecekan secara langsung di gudang dan di kios-kios resmi itulah dapat diketahui stok pupuk yang ada, sehingga dapat diantisipasi dan dipastikan para petani tidak kesulitan mendapatkan pupuk, terlebih pupuk bersubsidi, "Tandasnya.
Sementara itu Babinsa Koramil 11/Tambusai Serda Syahrizal Nasution mengaku, tugas melakukan pengecekan ketersediaan dan harga pupuk selalu dilakukan, tentunya difokuskan pada pupuk bersubsidi. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk dan harga yang ada di kios-kios pertanian stabil, termasuk distribusinya.
“Dengan pemantauan secara langsung diharapkan tidak ditemukan adanya penyimpangan pupuk dan distribusinya sesuai dengan alokasi kebutuhan di wilayahnya, "Pungkas Babinsa.
Sumber : Pendim 0313/ Kpr
Editor : Ank
