Diduga Akibat Konsleting Listrik, Dua Rumah Papan, Bengkel dan Ruko Hangkus Terbakar

Diduga Akibat Konsleting Listrik, Dua Rumah Papan, Bengkel dan Ruko Hangkus Terbakar

BANGKINANG, - Dua unit rumah, satu bengkel dan satu rumah toko ludes dilalap si jago merah di Dusun II Desa Bencah Kelubi Kecamatan Tapung, Minggu (18/10) sore.

Dengan alat seadanya masyarakat sekitar lokasi terjadinya kebakaran berupaya memadamkan api yang berkobar begitu besar.

Terkait peristiwa tersebut Kapolsek Tapung Kompol Sumarno membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Ia, sore ada kejadian kebakaran di dekat Pasar Minggu Desa Bencah Kelubi Kecamatan Tapung," katanya.

Ia mengatakan dari kejadian tersebut satu unit rumah papan bekas rumah makan milik Nurhayati (perempuan, 70 tahun), satu unit rumah papan tempat berjualan yang dikontrak Pandra (pria, 22 tahun), bengkel dinamo semi permanen disewa Harahap (pria,45 tahun) dan rumah toko permanen bekas bengkel ludes terbakar.

Bersyukur tiada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi tersebut.

"Tim kita hingga malam melakukan identifikasi ditempat kejadian," ungkapnya.

Kompol Sumarno menuturkan kebakaran terjadi dari api yang bersumber dari rumah papan bekas Rumah Makan Semoga Jaya.

Rumah papan tersebut diketahui sudah sejak lama tidak ditempati.

Kejadian kebakaran yang terjadi, baru diketahui warga sekitar setelah api membesar.

Kompol Sumarno menuturkan, berdasarkan keterangan saksi yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian bernama Emi (perempuan,45 tahun) kejadian kebakaran diketahuinya sekitar pukul 17.00 wib lewat.

Peristiwa kebakaran ini lalu disampaikan kepada anak pemilik rumah bernama Dede (pria,43 tahun) yang tinggal di Pekanbaru melalui telepon.

Mendengar hal tersebut Dede langsung berangkat menuju lokasi kebakaran dan setibanya di lokasi sekitar pukul 18.30 wib rumah orang tuanya sudah habis terbakar.

Diketahui api berhasil di padamkam oleh warga sekitar pukul 18.10 wib dengan menggunakan peralatan seadanya.

Karena kejadian ini ditaksir menyebabkan kerugian materil sebesar Rp.200.000.000,-.

"Dugaan sementara peristiwa ini terjadi karena adanya hubungan arus pendek pada jaringan listrik rumah," katanya.

Ia mengatakan pihak kepolisian masih mendalami kejadian tersebut dan melakukan penyelidikan.

Kompol Sumarno menghimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati - hati apabila meninggalkan rumah dalam keadaan kosong sehingga kebakaran serupa tidak terjadi kembali.

Sementara itu, Kabid Damkar Satpol PP Kampar, Edi Bahrein mengatakan terkait peristiwa kebakaran di Kecamatan Tapung Timnya tidak ada menerima laporan.

"Kita hingga malam ini tiada menerima laporan adanya kejadian kebakaran di Kecamatan Tapung," ungkapnya.

Home

Editor : Ank