KAMPAR - Hari Anti Korupsi Sedunia diperingati tanggal 9 Desember setiap tahunnya, Peringatan ini dibuat untuk menyoroti hak dan tanggung jawab pejabat pemerintah, pegawai negeri, aparat penegak hukum, perwakilan media, sektor swasta, masyarakat sipil, akademisi, hingga publik dalam menanggulangi korupsi.
Kampanye Hari Anti Korupsi Sedunia 2021 berlangsung selama enam minggu. Kampanye ini dimulai pada awal November, bertujuan untuk menyoroti peran pemangku kepentingan dan individu dalam mencegah s ekaligus melawan korupsi.
Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2021 mengusung tema "Hak Anda, Peran Anda: Katakan Tidak Pada Korupsi".
Kepala Kejaksaan (Kajari) Negeri Kampar Arif Budiman menyampaikan, hari anti korupsi sedunia secara serempak kita peringati setiap tanggal 9 Desember setiap tahunnya, mengingat masih dalam situasi Pandemi Covid-19 tahun ini peringatan dilakukan secara virtual.
"Mengingat kita masih dalam suasana Pandemi Covid-19, pada tahun ini peringatan hari anti korupsi sedunia kita peringati secara virtual saja," kata Arif yang didampingi Kasi Intel Silfanus Rotua Simanullang dan Kasi Pidsus Amri Rahmanto Sayekti diruang kerjanya, Rabu sore (8/12/2021).
Sebagai bentuk keseriusan Institusinya dalam menangani dan melawan korupsi, Arif menyebutkan untuk ditahun 2021 ini Kejari Kampar sudah menangani beberapa kasus tindak pidana korupsi baik yang sudah inkrah maupun masih dalam proses penanganan.
"Ditahun 2021 ini kita ada tiga perkara yang sudah masuk tahap penyelidikan, yang disidik ada dua perkara sedangkan untuk penuntutan ada tujuh perkara," ungkapnya.
Selain itu Pria yang pernah menjabat Kajari Halmahera Tengah ini juga menyebutkan bahwa pihaknya sudah berhasil melakukan penyelamatan keuangan negara ratusan juta rupiah.
"Kita juga sudah berhasil melakukan penyelamatan keuangan negara sebesar Rp 297 juta lebih,' sambungnya.
Untuk itu Arif memastikan pihaknya akan terus melakukan penyidikan dan untuk kasus yang cukup besar penanganannya tentu tidak semudah yang dibayangkan.
"Dalam penanganan kasus yang cukup besar kita telah berkoordinasi dengan pihak PPATK dan BPKP, kita melakukan pemeriksaan ke Batam hingga ke Jakarta, intinya kita akan mengejar terus pelaku tindak pidana korupsi," tegas Arif.
Sempena hari anti korupsi sedunia ini Kajari Kampar menghimbau dan memperigatkan kepada para pejabat khususnya di Kampar agar jangan coba - coba bermain dengan tindak pidana korupsi.
"Kepada para pejabat saya mengingatkan dan menghimbau , agar jangan coba - coba melakukan tindak pidana korupsi. Berlakukah jujur dalam melaksanakan tugas dan kewajiban selaku pejabat,' himbaunya.**
Editor : Ank
