KAMPAR - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kampar tengah berfokus pada pembenahan sejumlah hal di Desa Tanjung Belit Kecamatan Kampar Kiri Hulu.

Pembenahan ini dilakukan, pasalnya Desa Tanjung Belit berhasil masuk dalam 50 besar Desa Wisata Terbaik 2024 atas penilaian dari Anugerah Desa Wisata Se-Indonesia.

Desa Tanjung Belit masih mesti bersaing lagi agar dapat menjadi 10 besar desa wisata terbaik di Indonesia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kampar, Zamhur ST, Selasa (13/8/2024) mengatakan bahwa saat ini Disbudpar Kampar tengah berfokus berbenah agar Desa Wisata Tanjung Belit menjadi Desa Wisata Terbaik Se-Indonesia.

Disbudpar Kampar menargetkan Desa Tanjung Belit masuk dalam 10 besar Desa Wisata Terbaik Se-Indonesia.

"Kita menargetkan Desa Tanjung Belit masuk dalam 10 besar Desa Wisata Terbaik Se-Indonesia," ungkapnya.

Ia mengatakan pada akhir Agustus 2024 ini tim penilai akan berkunjung ke Kampar, khususnya ke destinasi Desa Tanjung Belit.

"Karena itu kini kita tengah bersiap membenahi apa yang dirasa belum begitu baik," ungkapnya.

Zamhur mengatakan untuk agenda ini telah berkordinasi dan rapat dengan Dinas Pariwisata Provinsi Riau, desa dan stake holder lainnya.

Ia menjelaskan Desa Tanjung Belit menyimpan sejumlah potensi wisata yang layak untuk dinikmati dan kunjungi.

Beberapa yang bisa dinikmati berwisata di Desa Tanjung Belit yakni Camping, Festival Subayang dan juga lokasi ini tidak jauh dari Destinasi Wisata Surga Tersembunyi Air Terjun Batu Tilam.

Semua ini tentunya akan membuat wisatawan selalu ingin kembali lagi menikmati berwisata ditempat tersebut. Adv

Editor : Ank