Gesa Akreditasi, RSUD Bangkinang Adakan Pelatihan SISMADAK

Gesa Akreditasi, RSUD Bangkinang Adakan Pelatihan SISMADAK


 
Gesa Akreditasi, RSUD Bangkinang Adakan Pelatihan SISMADAK

Bangkinang Kota, homeriau.com - Dalam rangka persiapan akreditasi di RSUD Bangkinang, pihak manajemen mengadakan pelatihan dan bimtek tentang Sistem Manajemen Dokumentasi Akreditasi (Sismadak),Sabtu,(25/11/17).

Bertempat di ruang pertemuan Komite Keperawatan, bimtek ini diikuti oleh seluruh kelompok kerja (pokja) terkait akreditasi. 

Menurut ketua panitia yang sekaligus kasi Diklat RSUD Bangkinang, Rakimin SST, pelatihan ini diikuti oleh utusan-utusan pokja akreditasi baik ketua ataupun anggota.

Memang tidak semua anggota pokja yang ikut, yang penting ada perwakilan, karena menyangkut teknologi informasi yang melibatkan keterampilan teknis pemanfaatan IT maka paling tidak setiap pokja sudah menguasai teknis manajemen data ini nanti.

Saat ini ada sekitar 30 peserta yang hadir dgn membawa laptop dan langsung melakukan simulasi menyangkut dokumen2 akreditasi dengan narasumber Donny Yudhatama langsung dari KARS ungkap Rakimin.

Pada kesempatan itu ketua tim akreditasi RSUD Bangkinang, dr. Nuraisyah M.Kes menjelaskan bahwa pelatihan ini akan memudahkan manajemen data dan dokumen nantinya dalam akreditasi.

Penggunaan kertas akan sangat berkurang, asesmen awal sudah tergambar dalam bentuk grafik, kemudian data dapat di download langsung oleh surveyors dari KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit), serta sudah terkelompok berdasarkan pokja masing masing, jelas kabid pelayanan RSUD Bangkinang itu. 

Pemanfaatan teknologi informasi ini sangat menunjang dan memudahkan sekali dalam akreditasi RS yang per Januari 2018 ini menggunakan Sistem Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) versi 2017, papar dokter yang sehari harinya adalah juga ketua IDI cabang Kampar itu.

Direktur RSUD Bangkinang dr Wira Dharma MKM, dalam penjelasannya kepada redaksi cebernws mengatakan bahwa hal ini dilakukan dalam rangka persiapan akreditasi.

"RSUD Bangkinang telah melakukan persiapan yang lama untuk akreditasi, bahkan sempat melakukan survey simulasi sekitar bulan September yang lalu, namun ketika akan bersiap melakukan penilaian, kami mendapat pemberitahuan dari KARS bahwa sistem penilaian berubah dari versi 2012 ke versi 2017 yg dimulai sejak Januari 2018 nanti, maka kami harus cepat beralih menyesuaikan diri agar dapat lulus paripurna nantinya" tutup dr Wira.cbn

Editor : HomeRiau