Gubernur, Dandrem 031/WB, Kapolda Riau, Tanam Perdana Jagung Program Kodim 0313/KPR Ketahanan Pangan

Gubernur, Dandrem 031/WB, Kapolda Riau, Tanam Perdana Jagung Program Kodim 0313/KPR Ketahanan Pangan

Tapung – Komandan Kodim 0313/ KPR    Letkol Inf Leo Octavianus Sinaga S.Sos, M.I.Pol melakukan terobosan baru dalam program ketahanan pangan. Adapun Konsep yang dilakukan adalah melakukan pembinaan kepada masyarakat kelompok Tani dan melakukan pendekatan terhadap Perusahaan Hutan Tanaman Industri dengan sistem Tumpang Sari di sela sela  Tanaman Ekaliptus di hutan Tanaman Industri PT Araraabadi  ini adalah terobosan baru untuk meningkatkan kesejahteraan petani di musim Pandemi Covid 19. Rabu 16/09/2020.

Dandim memerintahkan  Koramil 16/ Tapung  Kapten Inf Taufik Sihombing  dan Babinsa Sertu Anas sebagai  pembina kelompok tani Sebar yang  selama ini  melakukan upaya  pendampingan  dan menginspirasi   Kelompok Tani Sebar sampai  terwujud  suatu pemikiran   yang cemerlang dimana Masyarakat petani dapat berdampingan dengan perusahaan Hutan Tanaman Industri

Selain itu Kodim 0313/ KPR juga membangun komunikasi   dengan  KPH Minas  dengan melakukan  bimbingan dan penyuluhan  agar dapat melakukan pendekatan pada  Management PT Araraabadi  , terakhir melakukan Koordinasi dengan Dinas LHK Provinsi  untuk melakukan   MOU antara PT Araraabadi dengan KTH Sebar  dan   tercapailah suatu kesepakatan bersama yang sangat didambakan oleh masyarakat , ini merupakan terobosan baru dimana petani tidak perlu membuka lahan namun   bersinergi dalam pemanfaatan lahan yang ada tanpa menimbulkan gejolak Sosial.

sejarah adanya  MOU ini adalah berangkat dari perkembangan situasi dan kondisi ekonomi petani di musim pandemi covid 19, ditambah lagi dengan mainset masyarakat yang terlena dengan tanaman Sawit sehingga ketika masa replanting Sangat berdampak pada ekonomi  masyarakat.

Dandim mengingat kan *Dalam masa pandemi ini setiap negara akan menahan komoditas pangannya masing-masing sehingga setiap negara perlu memastikan kecukupan dan pasokan pangan yang dimilikinya*

 Kalau kita kembali ke sejarah perjuangan bangsa dimana antara TNI dengan Rakyat benar benar terjalin kesatuan yang utuh yang tidak bisa dipisahkan, tanpa dukungan logistik (Pangan) dari  rakyat maka perjuangan akan terhambat dan saat ini Ketahanan pangan adalah identik dengan ketahanan negara Kita 

Kita perlu  innovasi   pola kegiatan yang dengan cepat hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat dimana  petani mempunyai tenaga dan keahlian untuk membangun suatu tata kelola pertanian namun mereka  tidak punya lahan untuk diolah, sementara kami melihat di sisi lain banyak lahan yang bisa dikelola dengan cara sistem tumpang sari salah satunya adalah di lokasi Hutan Industri ini.

Disisi lain Pengurus Pok Tan menyampaikan sangat terharu bangga sekaligus berterima Kasih kepada Dandim 0313/ KPR yang telah  membantu masyarakat dimasa Pandemi Covid19 19 ini

Pola yang kami lakukan adalah  tumpangsari, tumpeng gilir, tanaman bersisipan, tanaman campuran sebagai strategi untuk menghadapi kemungkinan krisis pangan.  melalui pendampingan Koramil16 / Tapung dan instansi terkait lainnya akan  menanam tanaman pangan pengganti  beras  seperti umbi-umbian, jagung, porang seperti yang dilakukan ‘embah-embah’ kita  dulu.

petani  akan kami giring pola fikirnya  agar   beralih  dari tanaman sawit menjadi petani   Pajale  yang tangguh  ini merupakan keberanian  yang luar biasa dalam mewujudkan  Ketahanan  dan kedaulatan pangan Nasional. Jika stok kebutuhan pangan tercukupi dan petani bisa mendapatkan kesejahteraan dan penghidupan yang layak maka  Konsep Ketahanan negara akan  semakin baik.

 

Sumber : Pendim 0313/KPR

 

Editor : Ank