Bangkinang -Tradisi merayakan Rayo Anam (hari raya enam) dengan melaksanakan selain (Ziarah kubur) juga Event Festival Lomang dan juga melaksanakan peninjauan masak lomag oleh bupati Kampar Bpk Ahmad Yuzar, S.Sos. MT, di Kecamatan Bangkinang merupakan tradisi adat istiadat yang sudah menjadi turun temurun bagi masyarakat setempat.
Hari raya enam adalah tradisi keagamaan dirayakan setelah menjalankan Puasa Sunnah selama enam hari setelah hari raya Idul Fitri.
Pada tahun 1446 H Tahun 2025 ini pelaksanaan Rayo Anam selain ziarah kubur juga di laksanakan acara Event Festival Lomang tersebut di hadiri Bupati Kampar Bpk Ahmad Yuzar, S. Sos, MT, Wakili Bupati Kampar Hj. Misharti S.Ag M.si. Sekda Kampar Hambali SE MBA. MH, Kadis Pariwisata Bpk Jamhur, ST, Dandim 0313/KPR Diwakili Danramil 01/Bkn Kapten Arm Hadi Prayitno, Kemenag Kab Kampar Bpk Fuadi Ahmad, Camat Bangkinang Bpk Darusmar, PLT Kepala Desa Pulau Lawas Bpk Abu Bakar. Babinsa Pulau Lawas Serda Roy Frenki Saragih, Serta Para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir pada acara tersebut.yang disambut antusias oleh masyarakat yang memadati lokasi acara, Desa Pulau Lawas kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar, Minggu (06/04/2025).
Bupati Kampar Bpk Ahmad Yuzar, S. Sos, MT dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan selain Ziarah Kubur juga di adakan Event Festival Lomang yang dilaksanakan oleh masyarakat Bangkinang ini bertujuan untuk melestarikan budaya juga mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengingatkan bahwa manusia hidup juga akan mengalami kematian.
"Kegiatan Rayo enam ini sebenarnya ziarah kubur dengan melakukan zikir dengan melafazkan kalimat-kalimat tauhid dan Event Festival Lomang, Dilakukan pada saat setelah selesai menjalankan puasa Sawal dan dihadiri oleh seluruh kaum baik yang di ranah maupun yang di perantauan, sehingga akan meningkatkan tali silaturahmi antar sesama. Dan, ini sudah berlangsung sejak adanya agama Islam di daerah ini sampai sekarang," terangnya
Hal sama juga diungkapkan salah seorang salah seorang tokoh masyarakat setempat, Menurutnya kegiatan ini merupakan puncak perayaan hari raya Idul Fitri, yang mana usai melakukan kegiatan akan ditutup dengan makan bersama seluruh kaum.
Bupati Kampar Bpk Ahmad Yuzar S.Sos, MT, dalam sambutannya menyampaikan ucapan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Desa Pulau Lawas yang masih tetap menjaga adat dan budaya daerahnya secara turun temurun digelar setiap tahunnya.
"Saya selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, sangat mendukung tradisi masyarakat seperti ini tetap dilestarikan. Karena disamping sebagai kearifan lokal, juga sangat mendukung perkembangan ekonomi masyarakat terutama bagi UMKM yang ada di nagari," kata bupati.
Komandan Kodim 0313/KPR Letkol Inf. Setiawan Hadi Nugroho, SH. M. Ip di wakili Danramil 01/Bkn Kapten Arh Adi Prayitno menambahkan kami sangat mendukung kegiatan tradisi Rayo Enam yang di laksanakan oleh masyarakat Setiap tahun, ini merupakan budaya masyarakat kabupaten Kampar setelah melaksanakan puasa sau bulan penuh, ungkapnya.
Sumber : Pendim 0313/ Kpr
Editor : Ank
