PEKANBARU – Duel panas derby klasik Sumatera antara PSPS Pekanbaru dan PSMS Medan dalam ajang Pegadaian Championship 2025/2026 berlangsung seru dan dramatis. Pertandingan yang digelar di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Sabtu (20/9/2025), berakhir imbang 3-3 setelah kedua tim saling balas gol di tengah guyuran hujan deras.
Pertandingan dipimpin wasit Agus Walyono dan disaksikan ribuan suporter setia tuan rumah. Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim langsung memperagakan permainan cepat dengan jual beli serangan.
PSMS Medan berhasil unggul lebih dahulu melalui sepakan mendatar Vitor Hugo pada menit ke-9. Tertinggal 0-1, PSPS mencoba membangun serangan dari sisi sayap, namun rapatnya pertahanan PSMS membuat peluang tuan rumah kerap terhenti.
Menjelang akhir babak pertama, PSPS akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Sepakan bola mati M. Rafly Selang berhasil dimaksimalkan Cristian Alex da Silva dengan sundulan cantik pada menit ke-43. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PSPS langsung tampil menekan. Baru tiga menit berjalan, Rafly Selang melepaskan tendangan bebas akurat yang menggetarkan gawang Reky Rahayu dan membawa PSPS unggul 2-1.
Suporter tuan rumah semakin bergemuruh ketika pemain pengganti, Muhammad Andy Harjito, mencatatkan namanya di papan skor lewat aksi solo run pada menit ke-84. PSPS memimpin 3-1 dan berada di atas angin.
Namun, drama terjadi di penghujung laga. PSMS Medan tak menyerah begitu saja dan berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Rifal Lastori pada menit ke-90. Tekanan terus dilancarkan hingga akhirnya Rudi Yana mencetak gol penyeimbang lewat sundulan pada menit ke-90+7. Skor akhir 3-3 menutup duel klasik ini.
Pelatih PSPS Pekanbaru, Ilham Romadhona, mengaku kecewa karena kemenangan di depan mata harus buyar.
“Ini sepakbola. Dari awal kita sempat kecolongan, lalu bisa membalikkan keadaan, tapi akhirnya harus puas bermain imbang. Faktor psikologi pemain sangat berpengaruh saat bermain di kandang. Ke depan, komunikasi dan taktikal harus lebih diperbaiki,” ujarnya.
Kapten PSPS, Rio Saputro, juga menyampaikan permintaan maaf kepada suporter karena gagal mempersembahkan kemenangan di kandang sendiri.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSMS Medan, Kas Hartadi, justru mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang mampu bangkit di menit-menit akhir.
“Alhamdulillah bisa curi poin di kandang PSPS. Anak-anak bermain disiplin meski tertinggal dua gol, dan hasil ini menjadi modal positif untuk laga selanjutnya,” ucapnya.
Adapun susunan para pemain dan kedua tim sebagai berikut.
PSPS Pekanbaru: Erlangga Setyo (Kiper), Cristian Alex, Raditia Agustin, Jeferson de Souza, Ilham Zusril, Hari Nur (Kapten), Alfin Ismail, Muh Syamsul, M Rafly, Muhammad Rio, Achmad Faris.
Pelatih: Ilham Romadhona
PSMS Medan: Reky Rahayu (Kiper), M Rifai H, Ichlasul Qadri, Vitor Hugo, Risman Ariyanto, Zikri Ferdiansyah (Kapten), Reyki Fariz, Jeung Ho Kim, Arif Setiawan, Rifal Lastori, Budhiar Muhammad Reza.
Pelatih: Kas Hartadi
Dengan hasil imbang ini, baik PSPS Pekanbaru maupun PSMS Medan sama-sama baru mengoleksi dua poin dari dua laga awal dan belum meraih kemenangan di kompetisi musim ini.
Laporan : NS
Editor : Ank
