Rapat tersebut digelar disalah satu hotel berbintang di Jalan Sudirman Pekanbaru, itu dihadiri Ketua dan anggota Dewan Penasehat DPW JBMI Riau, Ir.H.Elizar Hamongan Daulay, Sekretaris Ir.Agus Salim Harahap, anggota Drs. H. Syarifuddin Nasution, MM, H.Hotman Butar-Butar, H. Adanan Pulungan, Pahruddin, S.
Juga terlihat hadir, Dewan Cendikiawan yang diketuai Prof. Dr. Syamsuddin Nasution, MA, Sekretaris Ir. Maruli Siregar, M.Si, anggota antara lain Prof. Dr. Ir. Yusni Ikhwan Siregar, M.Sc, Prof. Dr. Ir. H. Sukendy Hutapea, M.Si, Drs. H. kalayo Hasibuan, M.Ed_Tesol, Dr. Tuti Khairani Harahap, S.Sos, M.Si.
Dalam sambutannya, Indra Pomi Nasution menyampaikan, Jam'iayah Batak Muslim Indonesia didirikan sebagai wadah aktifitas yang bergerak dibidang pendidikan dan dakwah Islamiyah, sosial budaya, adat-istiadat dan pengembangan umumnya, demi meningkatkan keimanan dan kesejateraan, serta meletakkan silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah diantara sesama
"Sebagai wadah organisasi keagamaan Jam'iayah Batak Muslim Indonesia berfungsi untuk menjunjung tinggi ajaran agama Islam, dengan berpedoman kepada Al-Qura'an dan Hadist shahih serta " Dalihan Na Tolu" yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang dasar 1945," ujar Indra.
Indra meyakini, organisasi yang dipimpinnya akan semakin berkembang bila didukung oleh generasi muda. Oleh sebab itu dirinya mengimbau kepada seluruh kader agar berani menyatakan gagasan dan membuat karya-karya yang bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
“Saya yakin DPW JBMI Riau akan semakin berkembang ketika anak-anak muda ikut berkontribusi. Jangan takut, pengurus akan selalu siap mendukung dan membuka jalan bagi pemuda agar bisa meraih kesuksesan, termasuk mengupayakan dukungan pemerintah terhadap Pemuda JBMI," kata mantan Kadis PUPR Kabupaten Kampar itu.**
Editor :
