Hal ini diucapkan Syamsuar saat bersilaturahmi dengan ratusan warga di rumah Ahmad Yasir, bendahra DPD PAN, di Baganbatu, Kecamatan Bagan Senembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Selasa (6/2/2018).
Apa yang dikatakan Syamsuar ini terkait aspirasi tokoh masyarakat setempat, yang menyampaikan dua persoalan yang sangat krusial di Rohil saat ini. Yakni, perekomian yang menurun dan perlunya peremajaan kelawa sawit. Sedangkan yang kedua, perlunya perbaikan jalan lingkar yang saat ini dalam kondisi rusak berat. Sehingga rawan kecelakaan dan mandatnya perekonomian masyarakat.
“Saya mohon maaf, karena terlambat datang karena kondisi jalan dari Pujud ke Bagan Senemba ini rusak berat. Setelah saya melintas jalan ini, nantinya menjadi PR saya untuk memprioritaskan perbaikan jalan ini jika nantinya dipercaya menjadi Gubernur Riau,” ucap Syamsuar.
Terkait adanya keinginan masyarakat terhadap pemekaran, kata Syamsuar, bagi dirinya hal itu tidak masalah selagi tidak melanggar peraturan.
Syamsuar juga menyebutkan, ada tiga hal yang perlu diperbaiki sehingga Riau lebih baik lagi. Pertama bagaimana pelayanan publik memudahkan masyarakat. Kedua, bagaimana pemerintah mensejahterakan masyarakat dan jika pemekaran bisa mensejahterakan masyarakat maka itu kita lakukan.
“Sedangkan yang ketiga, adanya kewenangan yang diberikan Provinsi Riau kepada daerah sehingga daerah bisa mandiri membangun daerahnya,” ucap Syamsuar.
Sebelumnya, tokoh masyarakat Bagan Sinemba, Muhammad Yasir mengatakan, bahwa Syamsuar tidak asing lagi bagi masyarakat Rohil dan Riau lantaran beliau begitu sukses
membangun Kabupaten Siak.
Hal senada juga dikatakan Ketua DPD PAN Rohil, Armansyah, majunya Pak Syamsuar sebagai Gubernur Riau ini sama artinya orang Rohil mengembalikan putra terbaiknya membangun tanah kelahiran setelah sukses membangun Kabupaten Siak. Namun kali ini Syamsuar kembali dengan tugas yang lebih luas lagi.
“Pak Syamsuar ini adalah bupati yang sangat luar biasa dalam memimpin Siak, jika selama ini di kabupaten/kota di Riau ini study banding ke Pulau Jawa, maka sebaliknya saat ini banyak kabupaten/kota dari Pulau Jawa yang study banding ke Siak,” kata Armansyah.Hr**
Editor :
