Kampar – Saking khusu’nya Jema’ah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kampar dalam mengikuti Manasik Haji tingkat Kabupaten tahun 2024, sebahagain jema’ah hanyut dalam untaian khutbah wukuf yang disampaikan oleh Abuya Harianto Arby dan do’a Wukuf bersama yang dipandu langsung oleh Abuya H Nasri. Hal ini diungkapkan langsung oleh Humas Kemenag Kampar Gustika Rahman SPdI, hari rabu (08/05/2024) dihalaman Gedung Mahligai Bungsu Bangkinang. 

Para Jema’ah Calon Haji ini seakan-akan dirinya telah berada di Padang Arafah, mereka meresapi segala dosa yang telah mereka perbuat. Amalan yang dikerjakan, belum sebanding dengan kesalahan-kesalahan yang diperbuat. Kesalahan atau dosa atau aib yang pernah dilakukan, masih ditutup oleh Allah Swt. 

Kemudian Dosa-dosa kepada orang lain terutama kepada kedua orang tuanya, masih berlumuran dosa. Terkadang mereka tidak bisa jumpa dengan Ibu Bapaknya, karena kesibukannya mencari harta, untuk menyenangkan anak dan istri mereka. Mereka seakan-akan lupa dengan pengorbanan orang tua mereka terutama Ibu mereka, yang bartaruh nyawa demi melahirkan dan membesarkan mereka. Bahkan dalam keheningan malam Ibunda mendo’akan mereka agar bisa sukses dan bisa menunaikan ibadah haji. Andaikan mereka menggendong Ibunya dari tanah air sampai ke Kota Mekkah, belum akan mampu membalas semua kebaikan orang tua mereka.  

Mereka juga yakin, Allah lah memampukan mereka dalam menunaikan ibadah haji. Andai Allah memanggil orang kaya untuk menunaikan ibadah haji ini, mungkin mereka tidak akan mampu. Andai Allah memanggil dalam menunaikan ibadah haji ini orang Ahli Ibadah, mungkin mereka juga tidak termasuk, karena dalam sholat saja masih belum bisa khusu’. Semua itu teringat oleh mereka dan akhirnya tidak bisa membendung air mata yang keluar membasahi pipinya. Air mata ini semakin deras keluar disaat Abuya H Nasri memandu do’a dengan suara sendu dan penuh rasa haru. **

Editor : Ank