Pekanbaru – Ratusan pelajar SMA dari berbagai daerah di Riau merasakan pengalaman berbeda saat mengikuti Workshop Green Policing yang digelar Polda Riau. Selama tiga hari, para ketua OSIS se-Provinsi Riau itu diajak mengenal lingkungan hidup melalui rangkaian kegiatan edukatif hingga permainan seru bertema eco detective.
Kegiatan berlangsung pada 12–14 November 2025 dan diikuti oleh 311 siswa. Salah satu peserta, Fahri Margolan dari SMA Negeri 4 Pekanbaru, mengaku antusias mengikuti seluruh agenda workshop, terutama saat menjalankan misi sebagai eco detective.
“Selama tiga hari ini ada tiga program. Hari pertama kami dibawa ke Alam Mayang, berkeliling dari pos ke pos. Di setiap pos kami mendapat misi untuk memecahkan permasalahan lingkungan,” ujar Fahri di Pekanbaru, Jumat (14/11/2025).
Ia menambahkan, setiap pos memiliki tantangan berbeda, mulai dari pengamatan lingkungan hingga permainan yel-yel yang menambah keseruan. Dari kunjungan tersebut, Fahri dan peserta lain menemukan berbagai jenis pohon langka dan belajar mengenai keanekaragaman hayati di Pekanbaru.
Memasuki hari ketiga, para siswa mengikuti seminar di Aula Tribrata Polda Riau yang menghadirkan sejumlah narasumber ahli. Menurut Fahri, sesi ini memberi banyak wawasan baru mengenai lingkungan dan pengelolaan ekosistem.
Setelah seminar, peserta diajak mengunjungi Bank Pohon Polda Riau di Rumbai. Di lokasi tersebut, mereka mempelajari berbagai kegiatan seperti pertanian, peternakan, hingga proses pembuatan pupuk kompos.
“Kami tadi melihat langsung cara membuat pupuk kompos. Dijelaskan mulai dari pengertian hingga proses pembuatannya,” kata Fahri.
Guru pendamping dari SMA Negeri 2 Pekanbaru, Muhammad Rizki Maulidin, menilai program ini sangat bermanfaat bagi para pelajar. Ia berharap ilmu yang diperoleh selama workshop dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Program ini sangat bagus dan mengedukasi siswa mengenai cara menanam pohon serta menciptakan ruang hijau. Semoga ilmu yang diberikan Polda Riau dapat dimanfaatkan untuk keberlanjutan lingkungan,” tuturnya.
Laporan : def
Editor : Ank
