Pekanbaru, Riau – Kodim 0313/KPR menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan menghadiri rapat percepatan realisasi tanaman padi gogo mitra plasma PTPN IV Regional III di Kabupaten Kampar dan Siak. Rapat penting ini berlangsung pada hari Senin, 22 Desember 2025, di Ruang Rapat Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Kota Pekanbaru.

Kapten Arh Budiman hadir mewakili Komandan Kodim 0313/KPR, Letkol Czi Satriady Prabowo, dalam rapat yang dipimpin oleh Kadis Perkebunan Prov. Riau dan Kabid Produksi Prov. Riau. Turut hadir dalam rapat ini Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Ditjen Perkebunan, Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov. Riau, Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian, Direktur PTPN IV Regional III, perwakilan dari Kodim 0322/Siak, Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan Pangan dan Holtikultura Kab. Kampar, serta Kepala Dinas Pertanian Kab. Siak.

Rapat ini membahas berbagai kendala yang dihadapi dalam realisasi tanaman padi gogo, seperti lahan yang sudah tertutup kacang-kacangan, benih padi yang datang tidak sinkron dengan kesiapan lahan, KUD yang tidak memiliki biaya olah tanam dan operasional, petani yang masih trauma dengan kegagalan panen sebelumnya, serta kurangnya kemampuan petani terkait kultur teknis padi gogo.

Kapten Arh Budiman menyampaikan dukungan penuh Kodim 0313/KPR terhadap program ini. Ia menegaskan bahwa Kodim 0313/KPR siap membantu dalam pendampingan petani, koordinasi dengan pihak terkait, serta pengamanan lahan pertanian.

"Kami dari Kodim 0313/KPR siap bersinergi dengan seluruh pihak terkait untuk menyukseskan program tanaman padi gogo ini. Ketahanan pangan adalah prioritas utama, dan kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu petani mencapai hasil panen yang optimal," ujar Kapten Arh Budiman.

Sebagai solusi, rapat ini menyepakati beberapa langkah strategis, antara lain KUD tetap harus menanam benih padi gogo semaksimal mungkin hingga akhir Desember 2025, mencari pihak lain yang dapat membantu percepatan penanaman benih, serta membuat surat pernyataan bagi yang belum dapat menanam benih hingga akhir bulan dengan alasan yang jelas.

Dengan adanya sinergi dan komitmen dari seluruh pihak terkait, diharapkan program tanaman padi gogo di Kabupaten Kampar dan Siak dapat berjalan sukses dan memberikan kontribusi positif bagi ketahanan pangan daerah.

Sumber : Pendim 0313/Kpr

Editor : Ank