Komitmen Bersama Pangkogabwilhan II dan PT Green Palma Dorong Implementasi Astacita Presiden

Komitmen Bersama Pangkogabwilhan II dan PT Green Palma Dorong Implementasi Astacita Presiden

Jakarta - Sebuah pertemuan bernilai strategis berlangsung antara Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II, Marsdya TNI M. Khairil Lubis, dan Direktur Utama PT Green Palma, Pebriyan Winaldi, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, (20/11).

Pertemuan ini bukan hanya agenda tatap muka, melainkan langkah konsolidasi penting untuk mempercepat pelaksanaan Astacita Presiden delapan agenda utama pembangunan nasional.

Dalam dialog yang berlangsung hangat dan penuh wawasan kebangsaan, Marsdya TNI M. Khairil Lubis menyampaikan berbagai pandangan strategis terkait penguatan pertahanan wilayah, pembangunan sektor vital, serta pentingnya sinergi lintas lembaga demi memperkuat posisi Indonesia ke depan.

Pebriyan Winaldi menilai Pangkogabwilhan II sebagai pemimpin yang bijak, berkarakter kuat, dan memiliki visi jangka panjang.

“Beliau adalah sosok jenderal yang tulus membimbing dan memberikan energi positif bagi kami untuk terus berkarya bagi negeri,” ungkap Pebriyan, (27/11). 

Menurutnya, dukungan tegas Marsdya TNI M. Khairil Lubis terhadap agenda Presiden mencerminkan peran TNI sebagai penjaga kedaulatan sekaligus penggerak percepatan pembangunan nasional.

Keduanya menyepakati bahwa sektor pertahanan dan dunia usaha harus berjalan beriringan sebagai dua kekuatan yang menopang realisasi Astacita Presiden mulai dari ketahanan energi, pangan, ekonomi hijau, hingga peningkatan kesejahteraan rakyat.

Dalam kesempatan tersebut, Pebriyan juga menyampaikan doa serta apresiasi atas dedikasi sang jenderal.

“Saya, Pebriyan Winaldi, Dirut PT Green Palma, mendoakan Bapak Marsdya TNI M. Khairil Lubis meraih bintang empat dan menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara. Beliau sangat pantas memimpin pada level yang lebih tinggi,” tegasnya.

Pertemuan ini disebut sebagai awal dari kerja sama baru antara PT Green Palma dan Kogabwilhan II kolaborasi strategis yang diharapkan mampu memberikan kontribusi besar bagi percepatan program-program Presiden menuju Indonesia yang lebih kuat, maju, dan berdaulat.

Sinergi kedua tokoh ini menjadi bukti bahwa masa depan bangsa dibangun oleh mereka yang tidak hanya bekerja, tetapi melangkah lebih cepat dan berpikir lebih luas untuk Indonesia.

 

Laporan : YK

Editor : Ank