Bangkinang - Komandan Kodim 0313/KPR Letkol Arh Muliyadi S.I.P melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan program kedaulatan dan ketahanan pangan.

antara Pemerintah daerah kabupaten Kampar dengan Kodim 0313/KPR, Polres Kampar dan Universitas Padjadjaran pada pencanangan program kedaulatan pangan komoditi padi kabupaten Kampar dan Tanam Perdana Metode Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (IPAT BO) Di desa Binuang, Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar Riau Kamis, (01/09/2022)

Hadir dalam acara ini PJ Bupati Kampar DR. H.Kamsol M.M, Ketua DPRD Kampar, Muhammad Faisal. ST, Wakil Ketua DPRD Kampar, Repol. S. Ag, Guru Besar Universitas Pajajaran, Prof. Dr.Ir. Tualar Simarmata, M. S, Kapolres Kampar, AKBP Didik Priyo Sambodo. S.I.K, Dandim 0313/KPR, Letkol Arh Muliyadi. S.I.P, Sekda Kampar, Drs. H. Yusri. M. Si, Ketua Pengadilan diwakili, Humas Pengadilan Negeri Bangkinang, Ersin. SH. MH, Kajari Kampar, diwakili, Kasi Datun, Para Staf Ahli Bupati Kampar, Para Kepala OPD Kab Kampar, Direktur aKamoar Agro Sejahtera, Ridwan serta seluruh penggerak Pertanian dalam hal ini Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau serta masyarakat petani di Kabupaten Kampar.

Dalam arahan nya PJ Bupati Kampar H. Dr Kamsol M.M menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar, Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh penggerak Pertanian dalam hal ini Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau serta masyarakat petani di Kabupaten Kampar yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka mensukseskan swasembada pangan di Kabupaten Kampar.

Kegiatan ini juga memberikan dampak positif yang begitu besar terhadap masyarakat khususnya para petani dalam mendukung program Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar tahun 2022 yang kita awali dengan Pelaunchingan Beras Ulu Kasok.

Program Ketahanan Pangan Kabupaten 2022 ini kita awali dengan penanaman padi metode intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (IPAD BO) seluas 8,5 heaktar, namun kedepan kita akan lakukan penanaman yang lebih luas lagi mencapai 100 hingga 500 heaktar di seluruh Kabupaten Kampar dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur dan membuka lahan baru dengan harapan kita bisa mewujudkan Kampar Swasembada pangan.

Insya Allah dengan semangat kita bersama, baik penggerak petani bersama-sama masyarakat petani yang didukung oleh OPD terkait kita bisa mewujudkan kesejahteraan petani sebagai salahsatu ujung tombak dalam kesuksesan Swasembada pangan di Kabupaten Kampar.

Hal senada juga di sampaikan Guru Besar Universitas Pajajaran, Prof. Dr.Ir. Tualar Simarmata, M. S, menyampaikan Teknologi Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (IPAD BO) merupakan teknologi yang biasa tetapi bisa membuat tanaman padi menjadi luar biasa, beliau juga menyampaikan Teknologi ini di kembangkan mulai tahun 2006 - 2008 dengan tujuan mengembalikan kesuburan tanah, meningkatkan produktivitas atau hasil panen, dan yang terakhir adalah meningkatkan pendapatan petani.

Kegiatan di isi dengan penandatanganan Nota Kesepakatan program kedaulatan dan ketahanan pangan antara Pemerintah daerah kabupaten Kampar dengan Kodim 0313/KPR, Polres Kampar dan Universitas Padjadjaran serta penanaman padi perdana metode intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (IPAD BO) seluas 8,5 heaktar oleh PJ Bupati Kampar di dampingi seluruh pejabat yang hadir.

Sumber : Pendim 0313/Kpr

Editor : Ank