Pekanbaru, homeriau.com - Kini kita telah memasuki Era Kebebasan Pers, dimana para jurnalis tak lagi takut untuk meyampaikan opini dan informasinya kepada khalayak, jurnalis dapat meliput dan memberitakan apapun yang memiliki nilai berita tanpa khawatir pembredelan, namun dengan masuknya era kebebasan ini adakalanya meninggalkan kode etik jurnalistik.

Tak Sedikit media sekarang ini yang menyebarkan berita-berita yang belum tentu kebenarannya, tuntutan kecepatan dalam menyebarkan berita serta dengan kecanggihan tekhnologi yang mungkin menjadi penyebab kebebasan tersebut yang membuat kebablasan.

Demikian disampaikan Oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Arizon, SE saat menyampaikan sambutan  Pada acara peringatan Hari Jadi LPM Bahana Mahasiswa Universitas Riau dan Pembukaan kelas Jurnalis Sastrawi mahasiswa se-Indonesia yang diadakan di Aula Gedung Pasca Sarjana UNRI Gobah Pekanbaru pada hari Selasa, 17/7.

Ditambahkan Erizon lalu bagaimana peran jurnalis  mahasiswa dalam menghadapi era kebebasan pers ini, pers mahasiswa merupakan media untuk mengemukakan fikiran dn pendapat  dikalangan mahasiswa sebagai Civitas Akademik, serta menjadi penyanga dan pengontrol di masyarakat” Kata Arzon.

Isu-isu yang memecah belah persatuan harus disikapi dengan bijak, mahasiswa harus bersatudalam menjawab tantangan yang akan mengahncurkan persatuan dan kesatuan bangsa” tambahnya lagi.

“Jadilah agen perubahan (Agent Of Change) untuk mewujudkankepemimpinan diri, memecahkan masalah, jujur, objetif, seimbang, terbuka dan dapat melihat persoalan dari berbagai sudut pandang, dan yang terpenting lagi dapat dipertanggung jawabkan” Pinta Arizon.

Sementara itu Dr. Syapsan, ME Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan dan Alumni UNRi dalam sambutan menyampaikan bahwa jadikan kalian sebagai agen perubahan sesuai dengan tema tetap mengembangkan tradisi akademisi yang kritis, 

Semoga dengan peringatan hari jadi ini dapat memberikan perkembangan bagi mahasiswa maupun pembelajaran bidang jurnalistik dalam kehidupan bermasyarakat, nanti sebanyak 20 orang akan kita kirim ke Kabupaten Kampar,di sana semoga  dapat menimba ilmu dan memberikan manfaat sekaligus melihat aneka budaya dan unggulan lokal di Kabupaten Kampar, dan kepada Pemkab Kampar melalui Bupati Bupati Kampar mohon dukungan maupun bantuan untuk melihat dan membina selama kegiatan yang diadakan di Kabuaten Kampar” Pinta Syapyan.

Sementara itu Pimpinan umam Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Bahana Universitas Riau Agus Alfinanda  dalam sambutannya menyampaikan Dalam usia 35 tahun LPM Bahana Mahasiswa, sudah bahyak kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa terutama dalam bidang jurnalistik , dan saat ini ada Kegiatan satrawi akan dilaksanakan di Kabupaten Kampar sebanyak 20 peserta akan mengadakan pendalaman jurnalistik” Kata Alfinanda. 

Ucapan kepada Pemkab Kampar yang menjadi salah satu sponsor kegiatan ini, semoga apa yang kita laksnakan dapat memberikan yang terbaik dan manfaat bagi perserta maupun bagi kehidupan jurnalistik pada umumnya, kami terus meminta pembinaan dalam mengembangkan diri maupun untgyk kemandirian pers Kampus ini” Pinta Agus Alfinanda.

Hadir pada kesempatan tersebut  Ketua Lembaga Penerbitan Mahasiswa Fakhrunnas MA Jabbar, Zulmansyah Sekedang Ketua PWI Riau sekaligus Pimred Harian Pagi Riau Pos dan peserta Sastrawi dari perwakilan se Indonesia sebanyak 20 orang.

Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan cenderamata kepada Pemkab Kampar sebagai Sponsor, serta pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kanbupaten Kampar dan sponsor lainnya (Diskominfo Kampar/Pdy)