PEKANBARU – Harapan PSPS Pekanbaru untuk memulai langkah manis di Liga 2 Musim 2025/2026 pupus sudah. Tim Asykar Bertuah harus menelan kekalahan telak 4-0 dari tuan rumah FC Bekasi City pada laga perdana yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Jumat (12/9) malam.
Sejak menit awal, PSPS tampak kesulitan mengembangkan permainan. Dua gol cepat pada babak pertama langsung mematahkan konsentrasi tim. Memasuki babak kedua, situasi tak banyak berubah. Bekasi City yang tampil percaya diri berhasil menambah dua gol lagi hingga menutup laga dengan kemenangan meyakinkan 4-0.
Pelatih PSPS, Ilham Romadhona, tidak menampik kekalahan tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa kekalahan bukan semata karena kehebatan lawan, melainkan karena kesalahan individual dan lemahnya komunikasi di lini permainan PSPS.
“Masalah utama ada di komunikasi antar pemain. Kesalahan-kesalahan kecil berulang, dan itu berdampak besar pada hasil akhir. Jadi bukan semata karena lawan yang terlalu hebat, tapi karena kita sendiri kurang disiplin dalam detail,” ujar Ilham usai laga.
Meski demikian, Ilham menegaskan dirinya tak ingin larut dalam kekecewaan. Menurutnya, laga perdana hanyalah permulaan, dan masih banyak kesempatan untuk memperbaiki performa tim. Fokus utama yang akan ia benahi adalah psikologi pemain, agar semangat mereka kembali bangkit ketika tampil di kandang sendiri.
“Pertama yang saya lakukan adalah membangkitkan gairah dan antusias pemain. Sebab dalam sepakbola, sekuat apapun taktik yang kita siapkan, kalau mental jatuh, hasilnya akan sulit. Jadi psikologi pemain akan jadi kunci,” tegasnya.
Ilham juga menambahkan, semua aspek teknis dan taktikal sudah dipersiapkan dalam latihan. Namun, ketika hal itu tidak berjalan di lapangan, berarti ada faktor lain yang harus digali lebih dalam.
“Kita akan evaluasi semuanya. Mulai dari teknis, taktikal, hingga mental bertanding. Ini baru awal, perjalanan masih panjang, dan kami siap membenahi permainan untuk laga-laga berikutnya,” pungkasnya.
Dengan kekalahan ini, PSPS Pekanbaru bertekad bangkit di laga kandang berikutnya melawan PSMS Medan, Sabtu(20/09). Dukungan penuh suporter di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai akan menjadi energi tambahan untuk membuktikan bahwa tim kebanggaan Riau masih memiliki taring di Liga 2 musim ini dan maju ke Liga 1.
Laporan : NS
Editor : Ank


