Pelalawan, homeriau.com - Kuat Dugaan, PT RAPP tutup aliran sungai batang nilo-Ukui. Akibat penutupan ini, Banjir lansung menghantam pemukiman dua desa yakni Air Hitam dan Lubuk Kembang Bungo-Ukui.
Tak terima ulah perusahaan PT RAPP, Kades beserta warga dua desa ini melayangkan surat protes kepada perusahaan raksasa yang kononnya terbesar di Asia Tenggara yang diduga menutup jalur sungai batang nilo-Ukui.
Adanya protes dua kades beserta warga ini disampaikan Camat Ukui Amri Juharza, S. Kom kepada media, Rabu 3 Januari 2018. Dijelaskanya bahwa sejak satu pekan belakangan banjir yang melanda pemukiman warga dan beberapa fasilitas umum di sebabkan adanya aktivitas penutupan jalur sungai oleh oknum perusahaan bubur kertas ini.
"Saya telah diberitahu kades tadi pagi, mereka juga menyampaikan dokumen, baik surat protes, poto-poto penutupan jalur sungai batang nilo ini oleh perusahan bubur kertas yang berdomisi di Pangkalan Kerinci ini,"tuturnya seraya menyampaikan juga, bahwa dirinya juga akan menyampaikan hal ini kepada pemerintah kabupaten nantinya.
Tentunya, lanjutnya adanya respon dari masyarakat ini, menujutkan adanya kerugian besar yang dialami masyarakat. Nah selaku camat, kami tentu tidak akan tinggal diam.
"Kami akan bawah masalah ini ke pemerintahan tingkat kabupaten. Agar permasalahan agar dapat diselesaikan, terkait penutupan aliran batang nilo ini, tentunya pihak perusahaan cepat membuka kembali, dan menganti kerugian akibat banjir yang melanda pemukiman warga "tutupnya.hr
Editor : HomeRiau
