PASAMAN BARAT – Karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan Asia Pacific Rayon (APR) mengirimkan bantuan kepada korban gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Mewakili Paguyuban Riau Kompleks, Ketua Rombongan Relawan, Doni Febrian mengatakan bantuan tersebut merupakan aksi solidaritas karyawan RAPP dan APR terhadap korban gempa di Pasaman Barat.
Doni menambahkan, bantuan yang disalurkan terdiri dari 2,5 ton beras, 1.000 liter minyak goreng, 500 paket mi instan, 500 kg gula pasir, 500 kaleng sarden, 100 kotak susu anak, juga perlengkapan memasak seperti kompor, tabung gas, terpal, air minum dan pakaian layak pakai.
“Semoga bantuan yang dihimpun dari para karyawan melalui Paguyuban di RAPP dan APR bisa meringankan beban dari saudara kita di Pasaman Barat,” ujar Doni, Rabu (23/3/2022).
Menempuh perjalanan selama 2 hari 2 malam dari Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, relawan Paguyuban Riau Kompleks tiba di Posko utama Kajai, Kecamatan Talamau. Relawan disambut oleh Wali Nagari Kajai, Rahmadani yang turut didampingi Babinsa setempat.
“Terima kasih tak terhingga kepada bapak dan ibu karyawan RAPP dan APR, bantuan ini sangat berharga bagi kami, semoga kebaikan bapak dan ibu dibalas dengan keberkahan berlipat ganda,” ucap Rahmadani saat menerima bantuan sebanyak 150 paket sembako dan sejumlah peralatan dapur.
Relawan juga menyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak bencama di Jorong Pasa Lamo, Pasar Baru, Timbo Abu Kenagarian Kajai. Kemudian relawan bergerak ke Kenagarian Aur Kuning, tepatnya di Bateh Pulai Jorong Pinaga. Di sini relawan memberikan bantuan untuk pembangunan rumah ibadah yang hancur.
Pendistribusian bantuan dilakukan selama dua hari, pada Minggu (20/3) hingga Senin (21/3). Selama di lokasi, terlihat sebagian besar rumah warga tidak bisa ditempati karena rusak berat sehingga mengharuskan mereka mengungsi ke sejumlah tenda dari Kemensos RI. Pemerintah daerah setempat juga tengah membersihkan puing-puing rumah dan melakukan pendataan terhadap korban.
Solidaritas bagi korban gempa Pasaman berasal dari inisiatif para karyawan perusahaan bagian dari grup APRIL dan APR yang tergabung dalam 11 paguyuban kedaerahan. Para karyawan turut merasakan getaran gempa berkekuatan 6.1 SR pada Jum’at 25 Februari 2022 lalu. Paguyuban tersebut terdiri dari Permasa (Persatuan Masyarakat Aceh), Himpunan Keluarga Muslim Asal Tapanuli (HIKMAT), Ikatan Keluarga Batak Toba (IKABA), Margasilima, Ikatan Melayu Riau (IKMR), Ikatan Minang Riau Kompleks (IKM-RK), Ikatan Keluarga Nias (IKN), Ikatan Keluarga Asal Sumatera Selatan (IKASS), Pandan Wangi (Jawa Barat), Paguyuban Tunggal Warga (Punggawa) dan Ikatan Keluarga Tionghoa (IKT).**
Editor : Ank