BATU BERSURAT, homeriau.com - Babinsa Koramil 12/XIII Koto Kampar Sertu April bersama warga melaksanakan gotong royong pembersihan sampah yang menumpuk dipinggiran jalan Desa Muara Takus, Kec. XIII Koto Kampar, Senin 05/08/2019)

Danramil 12/XIII Koto Kampar Kapten Arh Diding Sukardi mengatakan"budaya gotong royong, adalah budaya kita miliki sejak dulu kala, namun nampaknya semakin hari semakin pudar, seiring dengan perkembangan zaman technologi yang canggih sekarang ini, padahal budaya seperti ini harus selalu dipertahankan karena sangat baik manfaatnya didalam berkehidupan sosial bermasyarakat. Gotong royong dapat membiasakan jiwa kebersamaan, kebersamaan melahirkan silaturahim yang baik, terbentuklah suatu kekuatan yang kuat untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan. Ibarat pepatah mengatakan, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.

"Kegiatan karya bakti atau gotong royong yang dilaksanakan oleh Babinsa ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI guna mewujudkan lingkungan masyarakat yang bersih, sehat dan asri",jelas Danramil.

Dilanjutkannya, pembersihan ini bertujuan untuk membangun soliditas dan sinergitas antara TNI-Rakyat dalam mewujudkan Kemanunggalan yang selama ini telah terbina dengan baik, selain itu juga untuk membantu warga Desa dalam menciptakan Desa yang sadar lingkungan, sehingga kesehatan warga dapat lebih baik.

Sementara itu Babinsa Sertu April mengungkapkan, ada banyak sikap positif yang dapat dipelajari dari kegiatan ini antara lain prinsip sukarela, tolong menolong dan kebersamaan, selain itu juga dapat memberikan manfaat bagi kehidupan bermasyarakat yaitu meringankan beban pekerjaan, menumbuhkan sikap sukarela, kekeluargaan, menjalin hubungan harmonis dan sosial.

Dengan semangat gotong royong yang telah tumbuh dan berkembang ini agar tetap di lestarikan sepanjang waktu oleh masyarakat, karena pada hakekatnya gotong royong adalah kultur dan budaya asli Indonesia serta merupakan warisan yang ada dari sejak jaman dahulu, harap Babinsa.