KAMPAR - Inilah sosok Tony Hidayat. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kampar dari Partai Demokrat ini kembali terpilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Tony terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kampar 5 yang mencakup Kecamatan Siak Hulu dan Perhentian Raja. Pada Pileg DPRD Kampar lalu, ia sendiri meraih 4.560 suara.

Jumlah ini hampir 70 persen dari total perolehan suara partai di Dapil itu. Yakni sebanyak 6.776 suara yang dikumpulkan dari akumulasi perolehan partai dan enam Calon Legislatif (Caleg).

Demokrat mendapat jatah satu dari enam kursi yang diperebutkan di Dapil itu. Jatah tersebut jatuh kepada pria kelahiran Pekanbaru pada 10 Juli 1966 ini.

Pria yang sebentar lagi genap 58 tahun ini akan menjadi salah satu wajah lama di gedung wakil rakyat Kampar periode 2024-2029. Ini adalah periode ketiganya.

Di periode keduanya 2019-2024 saat ini, ia dipercaya menjadi Wakil Ketua DPRD Kampar dari Demokrat. Ia pun berpeluang bertahan di kursi pimpinan dewan berkat total perolehan suara partai.

Demokrat berhasil mempertahankan kursi pimpinan dengan total perolehan sebanyak 49.898 suara se-Kampar yang terdiri enam Dapil. Jumlah ini setara dengan 10,92 persen dari total suara sah Pileg.

Partai ini meraih lima kursi. Partai ini gagal mendapatkan jatah kursi hanya di Dapil Kampar 5 yang mencakup Kecamatan Tapung.

Berdasarkan catatan homeriau.com  raihan jumlah Demokrat turun satu di tiga periode berturut-turut. Mulai periode 2014-2019 sebanyak tujuh kursi, 2019-2024 sebanyak enam kursi. Terakhir lima kursi.

Meski begitu, partai ini selalu mempertahankan posisi pimpinan dewan. Soal peluang kembali dipercaya menjadi Wakil Ketua, Tony tidak berkomentar banyak.

"Kalau itu kan (jabatan Wakil Ketua) kita serahkan ke partai lah. Partai yang menentukan pimpinan dewan," kata ayah dua anak ini kepada homeriau.com  Minggu (2/6/2024).

Ditanya kesediaannya, Tony mengakui masih berkeinginan dipilih kembali menjadi Wakil Ketua. Tetapi keputusan itu mutlak di tangan partai.

Menurut dia, siapapun yang akan dipilih merupakan penilaian partai. "Kalau keinginan tentu ada. Kalau diberi kepercayaan lagi oleh pertai. Selama satu periode, apakah punya kapasitas atau tidak, partai yang menilai, kan," ujarnya.

Tony sendiri sudah lama bergabung dengan Demokrat. Suami dari Sumita yang beralamat di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu ini pernah menjabat Wakil Sekretaris DPD Demokrat Riau 2005-2009. Saat ini menjabat Wakil Ketua Demokrat Riau.

Pemilik Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) dari Fakultas Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat ini mengawali karir politik sebagai wakil rakyat di DPRD Riau. Ia dilantik sebagai pengganti antar waktu pada 2012.

Saat menjadi anggota DPRD Riau, Tony masih tercatat sebagai Reporter Metro TV yang dilakoninya selama 2000 sampai 2014. Ia memulai karir sebagai wartawan di Televisi Pendidikan Indonesia pada 1994 sampai 1998.

Lalu menjadi wartawan Harian Media Indonesia pada 1998 sampai 2014. Selama menjalankan profesinya, ia juga aktif di organisasi wartawan.
Ia pernah menjadi Bendahara PWI Reformasi tahun 1998 sampai 2000. Ia juga pernah menjabat Ketua Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Riau tahun 2000 sampai 2012. Adv

Editor : Ank