Rokan hulu, - Anggota Babinsa Koramil 08/Tandun Kodim 0313/KPR dan Bhabinkamtibmas di Kabupaten Rokan hulu dikerahkan menjadi tracer digital Covid-19. Ini dilakukan untuk memasifkan pelacakan kontak erat pasien konfirmasi positif Covid-19.

TIM tracer ditingkat desa tersebut sudah mulai bergerak. Seperti di Kecamatan Tandun. Anggota Babinsa Koramil 08/Tandun Kodim 0313/KPR Kopda Rahmadi sahputra dan Bhabinktibmas bersama bidan desa dan relawan tracer melakukan pendataan masyarakat yang harus ditracing setelah kontak erat dengan pasien.

Danramil 08/Tandun Kapten Arm Alza septendi mengatakan jika ada satu pasien positif Covid-19, paling tidak ada 8-15 orang yang ditracing. Data tersebut kemudian dilaporkan melalui aplikasi Silacak.

“Setiap pagi pukul 04.00 data baru yang terkonfirmasi Covid-19 by name by address sudah muncul pada aplikasi Silacak yang dimiliki tracer,” ujarnya, Selasa(24/8/2021).

Alza septendi menjelaskan berangkat dari data tersebut, tim tracer  mulai mendatangi rumah pasien sesuai alamat. Keluarga dan orang dekat akan didata dan dilakukan tes rapid antigen. Mereka yang sudah ditracing akan diberi stiker sebagai penanda.

Selain melakukan tracing, petugas juga mengimbau warga yang terpapar untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Masyarakat yang terpapar dan mengalami gejala Covid-19 diimbau untuk menjalani isolasi dirumah.

“Kami berharap masyarakat bisa bekerja sama dengan memberikan data yang sebenar-benarnya. Agar dapat dilakukan tracing dengan baik. Tujuannya mengurangi resiko meluasnya penularan virus Covid-19.” pungkasnya.

Sumber : Pendim 0313/Kpr

Editor : Ank