PEKANBARU - Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) melakukan aksi unjuk rasa menolak RUU Omnibuslaw di gedung DPRD Provinsi Riau. Kamis (13/08/2020).

Massa aksi terlebih dahulu melakukan aksi penyampaian aspirasi dan orasi didepan gerbang DPRD Riau. Setelah itu sekitar 30 perwakilan dari masa KSBSI diterima untuk memasuki Ruang Medium DPRD Riau dan terima serta melakukan audiensi bersama Wakil Ketua Zukri Misran bersama Ade Agus Hartanto, Markarius Anwar, Zulfi Mursal, Iwandi dan Tumpal Hutabarat.

Juru Bicara KSBSI sekaligus Ketua KSBSI Riau Juandy Hutauruk mengungkapkan bahwa yang menjadi tuntutan KSBSI adalah untuk mengeluarkan klaster ketenagakerjaan dari RUU Cipta Kerja dan dibahas sendiri dengan melibatkan serikat buruh serta melakukan harmonisasi peraturan perundang-undangan terkait ketenagakerjaan dan hubungan industrial.

"Kenapa dibahas tapi tidak melibatkan serikat buruh, yang pembahasan hanya dilakukan oleh pemerintah dan dunia usaha saja?" ujar Juandy.

Sementara ini Zukri misran mengucapkan terimakasih atas kedatangan para buruh kerumah wakil rakyat serta menegaskan mendukung apa yang menjadi suara buruh dalam aksi ini. 

"Tidak boleh ada hak-hak buruh yang dikebiri, dihilangkan haknya. DPRD Riau sebagai wakil rakyat sangat mendukung sekali apa yang menjadi tuntutan kawan-kawan buruh hari ini." ujar Zukri Misran menjawab.

Lebih lanjut, sebagai langkah selanjutnya, dirinya sebagai pimpinan DPRD Riau akan membuat surat dan memastikan hari ini juga menugaskan salah satu anggota DPRD Provinsi yakni Zulfi Mursal untuk berangkat ke Jakarta mengantarkan tuntutan ini langsung ke DPR RI.

Sumber : hms

Editor : Ank