Dumai, Homeriau.com - Banjir Rob atau Pasang Keling di Dumai masih kerap terjadi. Air juga menggenangi sejumlah kawasan di Kota Dumai saat hujan deras mengguyur. Saat ini belum ada solusi pasti dari Pemerintah Kota Dumai. Pengentasan banjir jadi satu program unggulan Walikota Dumai, Zulkifli AS. Total ada 20 program unggulan Politikus Partai Nasdem ini selama lima tahun. Program menuntaskan banjirtidak kunjung terwujud sejak Zul AS resmi memimpin pada 2016 silam.

Program menuntaskan banjir adalah program unggulan nomor delapan. Walikota Dumai, Zulkifli AS mengaku belum ada solusi pasti terkait masalah banjir. Ia mengakui bahwa belum ada jawaban atas masalah banjir di Kota Dumai.

Politkus Nasdem menjanjikan pada tahun 2018 bakal ada DED pengentasan banjir. 
"Nantinya perlu proses. Untuk antisipasi banjir. Saya tahu masyarakat butuh, tapi butuh waktu untuk menuntaskannya," akunya dua pekan lalu.

Sementara itu, Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dumai sedang berupaya mengintegrasikan pengendalian banjir dengan proyek rigid Jalan Budi Kemuliaan, Kota Dumai. Perkembangan proyek APBD Dumai bernilai Rp 9,3 Miliar sudah mencapai 50 persen.

Kepala Seksi Perairan Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Dumai, Reza Pahlevi menyebut bahwa proyek rigid ini adalah upaya dalam menangantisipasi adanya genangan air. Air kerap menggenangi jalan saat Banjir Rob atau Pasang Keling. Pada saat hujan deras air juga menggenangi sejumlah ruas jalan.

Ia mengaku bakal ada pembenahan menyeluruh. Pihak PUPR Dumai juga berencana membuat sistem aliran air ke Sungai Dumai. "Kita menilai cara ini bisa mengurangi dampak genangan Pasang Keling," terangnya, Senin (20/11/2017).Hr/vie/tpc.

Editor :