Pekanbaru, Homeriau.com - Masyarakat Kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya Jalan Singgalang Gang. Abadi merasa senang adanya semenisasi jalan,namun mereka juga khawatir semenisasi itu hanya jadi ajang korupsi dan jalan cepat hancur.
sebab,pekerjaan jalan semenisasi di lingkungan RT,02/RW,03 Kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru tidak di temukan papan proyek sehingga masyarakat bertanya-tanya dari mana bantuan semenisasi jalan tersebut, bahkan warga menyebutnya sebagai proyek diduga siluman,yang kelak bakal menyengsarakan masyarakat sebab,berdasarkan peraturan yang berlaku setiap kegiatan yang menggunakan APBD dan APBN atau uang Negara harus transparan kemasyarakat dengan cara memasang papan informasi atau plang proyek namun pada kenyataanya plang proyek di dalam pengerjaan jalan Gang.Abadi tidak terpasang.
Dari informasi yang di rangkum salah seorang warga Marsus saat di konfirmasi senin (21/11/17) mengungkapkan, bahwa pihaknya tidak mengetahui pengerjaan proyek semenisasi yang ada di lingkungannya.
"saya tidak melihat adanya ditemukan plang proyek di seputar pekerjaan jalan yang terletak di Gang.Abadi ini, setahu saya kata marsus, sejak orang ini mulai bekerja kami tidak melihat adanya plang proyek yang mas tanyakan itu,tetapi semenisasi ini terangnya dari iformasi yang yang saya dengar dari warga lainya dana proyek semenisasi di kelurahan tangkerang timur tersebut kabarnya bersumber dari APBD Kota Pekanbaru Tahun anggaran 2017 lebih kurang 300 meter dengan ketebalan 15cm di tambah kuku kanan kiri 20cm dan menggunakan coran beton (rading mik) warga menilai semenisasi tersebut diduga adalah proyek siluman ",kata marsus menjelaskan.
Lanjut marsus,yang membuat warga bingung dalam pengerjaan jalan tersebut di kerjakan oleh pihak pekerja pada malam hari hingga selesai, "kami pun bingung biasa orang bekerja pada pagi hari ini di kerjakan pada malam hari dan itupun tidak tau mas proyek semenisasi ini dari Dinas PU mana,karna tahu-tahu dua hari yang lalu orang sudah kerjakan semenisasi ini dan para pekerjanyapun kami tak tau orang dari mana, kalau pemborong atau kontraktornya dari cerita -cerita pekerja katanya orang pekanbaru terang Marsus warga setempat.
Di akhir marsus meminta kepada para penegak hukum agar melakukan kroscek terkait pengerjaan yang di buat oleh orang tersebut, karena diduga pembangunan jalan tersebut tidak sesuai besteck.
Sebelumnya, bersama salah satu warga telah melakukan pengambilan gambar dengan mengukur jarak tebal bangunan semenisasi jalan yang terletak di Gang.Abadi, melalui meteran terlihat ketebalan hanya sekitar 11 Cm dari dasar jalan yang sudah ada.
Dalam hal ini di harapkan Intansi penegak hukum harus melakukan kroscek Ke lokasi pengerjaan jalan yang terletak di Kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya Gang Abadi.
Hingga berita ini di turunkan pihak tim belum menemukan siapa pemilik pekerjaan semenisasi tersebut.Hr/vie.
Sumber : Riauantara.com
Editor :
