PEKANBARU, homeriau.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau terpaksa
coret rencana pembangunan embung di Kampar. Sejumlah kegiatan lainnya
kemungkinan bakal menyusul karena alasan rasionalisasi.
"Pembuatan embung, kalau nggak salah lokasinya di Kampar itu terpaksa
kita coret. Karena rasionalisasi," kata Kepala BPBD Riau Edwar Sanger,
Selasa (10/7/18).
Pembangunan embung ini sendiri rencanakan sebelumnya dianggarkan sebesar
Rp1 miliar. Ada pun sejumlah kegiatan lainnya masih diinventarisir,
mana yang dianggap bukan prioritas.
"Kita belum pastikan mana lagi. Kita masih evaluasi, yang bukan prioritas mau tidak mau kita tunda dulu," ungkap Sanger.
BPBD Riau sendiri memiliki anggaran sebesar Rp9 miliar, baik belanja
langsung mau pun tidak langsung. Ada pun konsekuensi dari rasionalisasi
kegiatan tersebut, Sanger memastikan tidak akan menangganggu agenda
pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di
provinsi ini.
Apalagi sebagian besar dari kegiatan penanganan Karhutla itu sebagian
besar ditopang dari pusat seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK).
Diantaranya mendatangkan lima helikopter jenis bolcow, kamov serta
sikorsky.
sumber : riauterkini.com
Editor : HomeRiau