Dandim 0313/KPR Hadir dalam Upacara HUT Provinsi Riau Ke 65 Tahun 2022

Dandim 0313/KPR Hadir dalam Upacara HUT Provinsi Riau Ke 65 Tahun 2022

Bangkinang - Komandan Kodim 0313/KPR, Letkol Arh Muliyadi. S.I.P diwakili Danramil 01/Bangkinang, Mayor Inf Yuhardi Hadir dalam Upacara HUT Provinsi Riau ke 65 Tahun 2022, bertempat dilapangan Pelajar Bangkinang Kota. Selasa 09/08/2022.

Turut hadir dalam kegiatan Upacara HUT Provinsi Riau ke 65 Tahun 2022, Pj. Bupati Kampar, DR. H. Kamsol. MM, Sekda Kampar, Drs. H. Yusri. M. Si, Dandim 0313/KPR, Diwakili Danramil 01/Bkn, Mayor Inf Yuhardi,  Kajari Kampar,. Arif Budiman. SH. MH, Kapolres Kampar, diwakili Kabagsumda, Kompol Marianta, Kalapas kelas II Bangkinang, Sutarno. Bc Ip..SH. MH, Ketua DPRD Kampar, diwakili  Sekretaris DPRD, Ramlah. SE, Ketua Pengadilan Bangkinang,. Diwakili Hakim, Andi Graha. SH. MH, Para Kepala OPD Kab Kampar, Para ASN Kab Kampar

Dalam upacara HUT Provinsi Riau Pj. Bupati Kampar membacakan sambutan Gubernur Riau. H. Syamsuar. Bahwa Provinsi Riau menjadi salah satu pusat perekonomian di Pulau Sumatera. Pesatnya pembangunan di Provinsi Riau telah kita rasakan bersama. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, sebesar 4,88 % pada Triwulan II tahun 2022. 

Untuk realisasi investasi, Provinsi Riau berhasil meraih Peringkat ke 5 (lima) Nasional dengan nilai investasi pada tahun 2021 sebesar Rp. 53,02 Triliun. Adapun Untuk tahun 2022, telah ditetapkan terget sebesar Rp. 60,46 Triliun kepada Provinsi Riau, Alhamdulillah realisasi Investasi sampai denganTriwulan 2 (Januari - Juni 2022) telah mencapai 73,41?ri target 60,46 Triliun dengan nilai realisasi investasi Rp. 44,4 Triliun (peringkat 5 Nasional) dengan serapan tenaga kerja sebanyak 32.385 orang. 

Keunggulan Provinsi Riau juga dapat dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDRB) terbesar kelima di Indonesia, atau terbesar pertama di luar Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 5,22% terhadap PDB Nasional. Kemajuan ekonomi ini juga didukung dengan pertumbuhan ekonomi syariah dan keuangan Syariah di Riau, sejalan dengan perkembangan perubahan Bank Riau Kepri menjadi Bank Riau Kepri Syariah. Ungkapnya.

Di samping itu, lndeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2021 sebesar 72,94 poin kategori tinggi atau Peringkat ke Tujuh (7) Nasional.

Demikian pula halnya dengan Tingkat Pegangguran Terbuka (TPT) Provinsi Riau sebesar 4,40% (per Februari 2022) lebih rendah dari capaian Nasional sebesar 5,83%. Tingkat Kemiskinan Provinsi Riau juga menurun, yaitu sebesar 6,78% (Maret 2022) dibanding dengan bulan yang sama pada tahun2021 sebesar 7,12%.

Terhadap penanganan kemiskinan dan percepatan penurunan stunting di Provinsi Riau, Pemerintah Provinsi Riau pada tahun 2022 telah mengalokasikan anggaran melalui OPD terkait dan melalui Bantuan Keuangan Khusus sebesar 20 Juta Rupiah pada setiap desa se- Provinsi Riau. 

Kami juga telah mengalokasikan dana operasional Posyandu sebesar 8 Juta Rupiah di setiap Desa di Riau, serta pengalokasian dana untuk pelatihan kewirausahaan bagi pemuda/pemudi yang ada diDesa sebesar 8 Juta Rupiah untuk membangun semangat kewirausahaan di kalangan pemuda. 

Sebagai bentuk upaya kita dalam mencetak penghafal Alqur’an di Bumi Melayu Riau yang kita cintai ini, maka melalui Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa tahun 2022, kita telah mengalokasikan anggaran sebesar 12 Juta Rupiah untuk Guru Tahfiz dan dana pendukung operasional pelaksanaan Tahfiz sebesar 5 Juta Rupiah per Desa se Provinsi Riau Perkembangan kemajuan Provinsi Riau ditentukan kemajuan Desa. Sebelum adanya program Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa, jumlah Desa Mandiri di Provinsi Riau tahun 2019 hanya sebanyak 10 Desa, Desa maju sebanyak 163 Desa, Desa berkembang sebanyak 951 Desa, Desa tertinggal sebanyak 422 Desa dan Desa sangat tertinggal 45 Desa. 

Alhamdulillah sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 setelah adanya program Bantuan Keuangan khusus kepada Desa, jumlah Desa Mandiri sebanyak 159, desa maju sebanyak 517 Desa, desa berkembang sebanyak 805, Desa tertinggal menurun menjadi sebanyak 87 Desa dan Desa sangat tertinggal menurun menjadi 24 Desa.

Perkembangan kemajuan desa tersebut, dapat tercapai atas sinergi dan kolaborasi yang baik di antara kita semua. Maka dari itu, pada Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau ini, mari kita satukan gerak langkah, bersatu padu dalam mencapai tujuan Riau yang lebih baik. Kita menyadari bahwa sebanyak yang telah kita capai, masih banyak harapan dan karya yang harus kita perjuangkan, demi kemajuan Provinsi Riau di masa depan.

penanganan Covid-19 di Provinsi Riau cukup terkendali hingga saat ini. Akan tetapi, untuk vaksinasi tahap ke-tiga (booster) masih perlu ditingkatkan lagi. Penerapan protokol kesehatan di masyarakat juga harus menjadi perhatian kita bersama. Terkait penanganan dan pencegahan Karhutla, pada dua tahun terakhir ini menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Terangnya

Diakhir sambutannya Gubernur Riau menyampaikan pada tahun 2020 luas Karhutla di Provinsi Riau mencapai 1.603,95 Ha. Sedangkan pada tahun 2021 luas Karhutla sebesar 1.456,52 Ha, atau terjadi penurunan hingga 9,19%. Luasan Karhutla kembali menurun pada bulan Juli 2022 ini, sebesar 1.043, 35 Ha. tutupnya.

 

 

Editor : Ank