SIAK, homeriau.com - Pasca dibakarnya patung musyawarah yang berada diruangan
tengah istana kebanggaan masyarakat Kabupaten Siak oleh Orang Tak
Dikenal (OTK), Senin (8/1/2018). warga mempertanyakan
keberadaan kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV) di
Istana tersebut.
Pasalnya, istana bersejarah
yang memiliki banyak barang-barang peninggalan bersejarah sultan Siak
didalamnya tentu saja dilengkapi dengan kamera CCTV sebagai salah satu
bentuk pengamanan dari hal-hal yang tak diinginkan seperti kejadian saat
ini.
"Kenapa gak dilihat dari CCTV nya saja, kan pasti ada CCTV nya," ujar Rita salah satu pengunjung istana Siak.
Saat
dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Siak, AKP Hidayat Permana SIK
menyebutkan CCTV di Istana Siak berjumlah 16 unit dan hanya 4 unit yang
dapat berfungsi.
"Ada 16 CCTV, tapi hanya 4
yang beroperasi, dan yang 4 ini pun tidak terfokus pada objek, jadi
menghadap ke atas dia, jadi kita tidak bisa dapatkan informasi,"
jelasnya.
Lanjutnya, pelaku pembakaran diduga
masuk melalui pintu samping istana. Pada saat kejadian didalam istana
ada sekitar 15 orang pengunjung serta 10 orang penjaga istana.
Editor : HomeRiau