Homeriau.com – Kawanan Gajah seringkali memasuki wilayah Desa Karya Indah Kec.Tapung Kab.Kampar, dan itu hingga saat ini tak menemukan solusi guna mengatasi sekawanan Gajah agar tidak kembali memasuki wilayah tersebut.
Minggu (30/06/2019), lahan perkebunan sawit milik warga Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar itu dimasuki sekawanan Gajah untuk kesekian kalinya. Dan tak luput mengalami kerusakan ulah sekawanan gajah liar yang memasuki lahan perkebunan sawit warga Desa Karya Indah.
Pasalnya, akui warga bahwa sekawanan Gajah liar ini tak diketahui datang dan perginya dari mana yang selalu memporak-porandakan lahan pertanian dan perkebunan warga.
Terpantau, beberapa lahan perkebunan sawit dan pertanian milik warga yang dilintasinya itu rusak.
Pj.Kepala Desa Karya Indah, Rudi Anrico saat ditemui diruangannya (30/06), mengatakan bahwa kejadian saat ini sudah berlangsung sekitar dua minggu lamanya. Dan juga sudah seringkali serta berulangkali dikala musim melintasnya sekawanan Gajah tersebut di Desa Karya Indah.
“Memang benar adanya segerombolan gajah liar masuk melewati kebun warga, dan berdasarkan informasi warga kepada kami sudah banyak kebun mereka akan tanamannya yang dirusak porak porandakan oleh segerombolan gajah itu, dan yang kini sudah berlangsung sekitar dua minggu inilah”, Ungkap Rudi.
Dibebernya, “Serangan gajah liar sudah sering terjadi diperkebunan warga, seperti kejadian serangan gajah liar yang terjadi di Desa Pantai Cermin beberapa waktu silam yang bahkan sempat menelan korban jiwa.”
“Dimana pada waktu itu salah seorang warga sempat mendapatkan serangan gajah liar saat mengusir gajah yang sedang merusak kebun sawit mereka dan berujung pada kematian.” Ucap Pria berparas tegap itu.
Rudi Anrico juga mengatakan, sejauh ini antisipasi yang sudah dilakukan masih sebatas pengusiran oleh warga yang bekerjasama dengan anggota BKSDA Kabupaten Kampar yang belum mendapatkan solusi agar tidak kembali terulang.
Menyikapi tindaklanjut hal ini, selain sudah menyampaikan perihal terkait tersebut via telepon seluler ke BKSDA pusat, Rudi Anrico juga akan segera menyurati pihak terkait lainnya untuk mencari langkah dalam menangani permasalahan tersebut.
Ia juga menambahkan, yang terkena dampak serangan gajah liar tersebut bukan hanya sekedar kebun sawit milik warga, tetapi juga tanaman lain milik masyarakat desa yang dipimpinnya ini, dan gajah yang menyerang perkebunan warga tersebut diperkirakan berkisar belasan ekor.
“Bukan cuma kebun sawit aja bang, tapi juga tanaman lainnya”, imbuh Kades Karya Indah.
Ia (Rudi, red) berharap pihak terkait agar segera mengambil tindakan tegas supaya gajah liar tersebut dapat dipindahkan ke habitatnya atau dilakukan penangkaran.
“Harapan saya selaku pemerintahan desa kepada pihak terkait agar segera mengambil tindakan, agar gajah liar itu segera dipindahkan kehabitat asalnya ataupun kepenangkaran, karna sudah sangat merugikan masyarakat desa Karya Indah khususnya, maupun nanti desa-desa lain yang akan dilalui oleh gajah liar tersebut”, Harap Kepala Desa Karya Indah.
Hasbi
Editor : HomeRiau