BANGKINANG, homeriau.com - Untuk kesekian kalinya GPPI dan puluhan tenaga Rumah Tunggu Kehamilan (RTK) kembali datangi kantor Bupati Kampar terkait kejelasan nasib mereka yang hingga kini belum digaji dan SK mereka yang belum jelas, Kamis (5/7/2018).
Pasca pertemuan 4 Juni lalu, Bupati Kampar dan jajarannya berjanji akan menyelesaikan persoalan ini. Saat itu Bupati Azis memerintahkan Dinkes untuk berkoordinasi dengan Kemenkes RI menyangkut persoalan ini.
"Namun hasil dari pertemuan tersebut sampai sekarang belum ada hasil atau tidak ada kejelasan," ujar Ryan Sekretaris GPPI Kampar.
Dikatakan Ryan Kampar, laporan dari Dinas Kesehatan terkait persoalan ini tidak ada kami terima.Maka dari itu, kami meminta kepada Bupati Kampar untuk kembali memanggil Kepala Dinas Kesehatan, "tambah Ryan.
Puluhan RTK ini akhirnya ditemui oleh Sekda dan Asisten III Nurhasmi. Massa aksi menitipkan surat audiensi ke Sekda Kampar agar diagendakan pertemuan terkait persoalan tersebut.
RTK meminta agar Senin depan tanggal 9 Juli diadakannya pertemuan dengan semua pihak terkait. Namun jadwal pertemuan menunggu jawaban dari Bupati kampar.hr/yl
Editor : HomeRiau