"Saya tinggal di Rumbai pak. Tapi jualan di Perawang. Hari hari saya lewat jalan PT SIR. Saya dengar jalan ini mau dibagusin. Alhamdulillah kalau memang iya pak, biar tambah mudah kami jualan," ujarnya.
Kalau jalan ini mulus, waktu tempuh menjadi lebih singkat. Sehingga para pedagang dan warga bisa lebih cepat sampai di tujuan.
Sumarni, warga Bukit Barisan yang kebetulan lewat di tempat tersebut juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, tiap hari dia lewat jalan ini menuju Minas Barat untuk mengajar.
"Kalau jembatan Siak IV jadi dan jalan ini juga selesai, saya ngajar ke Minas lebih cepat pak. Saya doakan bapak menang dan bisa segera melanjutkan pembangunan jalan ini," ungkapnya.
Sementara itu Andi Rachman mengatakan InsyaAllah pada 2019 jalan Okura - Perawang via PT SIR ini kelar secara fungsional. Pada 2020 akan mulus diaspal.
"Ini merupakan salah ruas prioritas kita. Sebelum saya cuti, sudah ditandatangani MoU Pemprov Riau dan PT SIR. Perusahaan sudah menghibahkan jalan ini untuk dibangun provinsi. InsyaAllah segera kita realisasikan," ungkapnya.
Andi Rachman juga mengatakan ruas jalan ini merupakan salah satu cara ia mewujudkan konsep pengembangan kota Pekansikawan (Pekanbaru Siak Kampar dan Pelalawan).
Jadi pembukaan akses jalan baru antara Pekanbaru dan Siak ini untuk memperpendek jarak dan waktu tempuh. "Saya yakin, jalan baru ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru," ujarnya.
Usai bertemu pedagang dan warga di jalan lintas Okura - Perawang via PT SIR, Andi Rachman melanjutkan perjalan menuju Bungaraya untuk kampanye dialogis di sana.**
Editor :
