Jalan rusak parah, Ratusan Warga Desa di Kabupaten Kampar Nyaris Terisolir

Jalan rusak parah, Ratusan Warga Desa di Kabupaten Kampar Nyaris Terisolir


Kampar, homeriau.com - Warga dusun III dan dusun V batas desa bandur picak kecamatan koto kampar hulu,kabupaten kampar,provinsi riau keluhkan jalan rusak berat didusun.

Informasi yang diperoleh bahwa badan jalan milik provinsi riau tersebut sudah mengalami kerusakan parah puluhan tahun lamanya hingga saat ini belum ada tanda - tanda adanya perbaikan dari dinas terkait.

" iya memang betul jalan milik provinsi riau yang berada didusun III dan dusun V batas desa bandur picak sudah lama mengalami rusak parah sehinga sangat dikeluhkan sekali oleh warga kami dan yang terparahnya jalan rusak berat tersebut berkisar 3 tahun belakangan ini keadaannya sungguh sangat memprihatinkan alias rusak total sehingga sulit untuk dilewati oleh anak- anak sekolah maupun mobil pengangkut hasil perkebunan karet serta sawit milik warga kami , ungkap kepala dusun ( kadus) III batas desa bandur picak ,Sofyan menuturkan kepada reportaseindonesia.id, Senin (1/7/2019).

Kadus III batas desa bandur picak ini berharap kepada pemerintah provinsi riau agar jalan yang berada didusunnya segera diadakan perbaikan.

"  Harapan kami sebagai pemimpin dusun tentunya supaya jalan kami yang panjangnya lebih kurang 8 kilometer (KM ) tersebut segera diperbaiki secepat mungkin karena selama ini kami sangat susah sekali untuk melintasi jalan itu dan terkadang  kami pulang malam dari kantor desa bandur picak terpaksa harus bergelut dengan lumpur saat melewati jalan itu yang kondisinya telah rusak parah dimana jalan  merupakan urat nadi prekonomian masyarakat, harapnya.

Terpisah,  Sekretaris desa ( sekdes ) bandur picak , firman saat dikonfirmasi diruang kerjanya terkait jalan rusak parah didusun III dan dusun V batas mengatakan, Iya memang benar keadaannya seperti itu dan kerusakan jalan itu sudah sangat lama sekali dimana kami dari pihak pemerintah desa ( pemdes) bandur picak telah 8 kali membuat satu permohonan atau usulan berupa proposal kepada dinas terkait supaya diadakan perbaikan jalan yang berada didusun III serta dusun V batas yang kondisinya rusak berat tersebut namun hingga sekarang belum ada realisasinya.

" kalau seandainya pemerintah tidak mampu  untuk melakukan pengaspalan setidaknya dilakukan pengerasan jalan itu sudah cukup lumayan dan yang penting layak untuk dilewati oleh masyarakat kami, imbuhnya.

Dikatakan firman, jalan rusak parah tersebut bukan hanya dikeluhkan oleh warga kami saja tetapi juga dikeluhkan oleh anak- anak sekolah  terutama bagi anak- anak sekolah  SMP dan SMA yang kebetulan sekolah smp berada didesa bandur picak serta anak- anak yang sekolah sma didesa sibiruang.

" jadi pagi - pagi mereka mengejar berangkat kesekolah dengan menyediakan baju pengganti  karena kalau tidak membawa kain ganti  sudah dipastikan pakaian serta sepatu mereka akan  kotor dan berlumpur, bebernya.

Dijelaskan firman, Diperkirakan jalan rusak yang berada didusun III dan dusun V batas tersebut sudah lebih kurang 20 tahunanlah mengalami rusak tetapi 3 tahun belakangan inilah keadaan semakin parah.

"Harapan kami dari pemdes bandur picak tentunya sangat berharap sekali jalan tersebut segera diperbaiki agar layak untuk dipergunakan oleh masyarakat kami sehingga masyarakat dapat mengeluarkan hasil kebunnya sebab sebagian besar hasil dari perkebunan masyarakat kami berada didusun III dan dusun V tersebut dimana dahulunya hutan terluas berada didusun batas dan sekarang sudah menjadi perkebunan sawit maupun karet ataupun kebun lainnya milik masyarakat kami tetapi sekarang masyarakat kami susah untuk mengeluarkan hasil perkebunan disebabkan jalan itu kondisi rusak parah,pungkasnya.

Penulis : Hargono

Editor : HomeRiau