Kepala Puskesmas Koto Kampar Hulu Enggan Jawab Pengeluaran Ratusan Juta Dana BOK

Kepala Puskesmas Koto Kampar Hulu Enggan Jawab Pengeluaran Ratusan Juta Dana BOK


BANGKINANG, homeriau.com - Pemanfaatan ratusan juta dana BOK yang dianggarankan di Puskesmas untuk operasional upaya pelayanan kesehatan dan manajemen Puskesmas perlu keterbukaan kepada publik.

Pasalnya, anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah, merupakan untuk kesejahteraan masyarakat.

Dari dana BOK ini, Puskesmas juga harus melakukan kegiatan di wilayah kerjanya masing-masing. Dan harus mengeluarkan biaya operasional untuk petugas kesehatan yang turun ke lapangan.

Namun harapan ini sepertinya tidak diindahkan oleh salah seorang kepala puskesmas di Kabupaten Kampar, yakni Kepala Puskesmas Koto Kampar Hulu, Zurni.

Ia enggan menjawab kegiatan apa saja yang telah dilakukan di Kecamatan Koto Kampar Hulu selama 2018 dan pada 2019 ini. Namun ia menyebutkan ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan ke beberapa sekolah.

"Kegiatan banyak, salah satunya umpanya ke sekolah, posyandu," sebutnya, Rabu (3/7/2019) melalui telepon selulernya.

Saat ditanya terkait biaya operasional jumlah biaya operasional dikeluarkan untuk petugas kesehatan yang turun ke lapangan, ia pun lansung menutup teleponnya dengan alasan sedang menyetir tanpa melakukan telepon balik hingga berita ini diterbitkan.

Sebelumnya Zurni menyebutkan dana BOK pertahunnya untuk Puskesmas Koto Kampar Hulu senilai 500 juta rupiah.

"Dana BOK ada. Sekarang kami dalam proses pencairan, jadi belum tahu pasti berapa. Sebelumnya 500 juta rupiah," kata Zurni.

Penulis : Syawal

Editor : HomeRiau