.jpeg)
Turut hadir dalam kegiatan Plt Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Masrul Kasmi, Anggota DPRD Riau, Forkopimda, Walikota Pekanbaru, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Kepala OPD dan para undangan lainnya.
Septina dalam pidatonya menyebutkan, dengan bertambahnya jumlah peserta yang mencapai 102 orang, menunjukkan semakin tingginya kecintaan terhadap Al-Quran. Diharapkan kegiatan ini tidak seremonial saja, apalagi hanya mengharapkan hadiah belaka. Tapi harus memaknai dan menerapkan kandungan isi Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara Ketua Panitia yang juga Ketua Madjid Daarul Abrar, Suhardiman Amby menyampaikan, kegiatan MTQ yang memperebutkan total hadiah Rp 54 juta ini berlangsung mulai 28 Mei hingga 1 Juni 2018. Dengan bertambah banyaknya peserta, sebut Suahardiman akan semakin banyak insan yang Qurani di Provinsi Riau. Di samping itu akan mencetak Qori dan Qoriah terbaik di Provinsi Riau dalam menghadapi momen yang lebih besar.
Dijelaskan Suhardiman, MTQ yang diselenggarakan pihaknya tahun ini jumlah peserta mengalami kenaikan yang signifikan dibanding penyelenggaraan MTQ ke-I tahun 2017 lalu. Selain itu dekorasi penyelenggaraan dilakukan secara sederhana. "Dekorasi acara kita buat dengan sederhana, namun untuk hadiah bagi para pemenang, insya Allah kita perbesar," ujarnya.
Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Masrul Kasmi menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan MTQ Ke-II yang ditaja Masjid Darul Abrar DPR Riau dan berharap kegiatan ini digelar terus setiap tahun. Apalagi momen pelaksanaan sangat strategis bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. "Ada catatan dalam pelaksanaan, jangan sampai acara atau pembuatan astaka dan kainnya mengeluarkan dana yang sangat besar. Sementara hadiah untuk pemenang tidak seberapa," sebutnya.
Pembukaan secara resmi MTQ ini ditandai dengan pemukulan beduk yang dilakukan oleh Plt Gubernur Gubri yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra dan Ketua DPRD Riau Hj Septina Primawati. Sebelumnya di tempat yang sama digelar tabligh akbar yang disampaikan Ustadz Kariman Ibrahim MA. (Red*)
Editor :
