Bangkinang, homeriau.com - Komisi II DPRD Kampar menggelar hearing (rapat dengar
pendapat) dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar, Dinas Sosial
dan Kabag Kesra Kampar, Senin (9/4). Kegiatan ini dalam rangka
menentukan program BNK yang baru dilantik serta mempersiapkan
langkah-langkah untuk percepatan terbentuknya Badan Narkotika Nasional
Kabupaten (BNNK) Kampar.
Rapat
dengar pendapat ini dipimpin Wakil Ketua Komisi II Iib Nursaleh dan
dihadiri sejumlah Anggota Komisi II, Pengurus BNK, Kadis Sosial Amin
Filda dan staf, Kabag Kesra yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II
BNK Kampar.
Kabag Kesra
Sasminedi dihadapan wakil rakyat memaparkan kegiatan yang sudah
dilaksanakan kepengurusan BNK setelah dilantik di Aula Rumah Dinas
Bupati Kampar, Selasa 27 Maret lalu.
"Kami
bersama Pak Bupati sudah mengadap ke BNN, kita dituntut untuk membentuk
vertikalisasi menjadi BNNK, kita sudah membuat analisa akademik untuk
meningkatkan BNK menjadi BNNK, kita sudah diakomodir dan sudah diajukan
ke Menpan, kita mendapatkan nila 89," terang Sasminedi didampingi Ketua
Pelaksana Harian (Kalakhar) BNK Kompol H Fauzan Domo, Kasi pemberdayaan
Masyarakat, Asynin dan beberapa pengurus BNK lainnya.
Sementara
itu, Kalakhar BNK Kompol Fauzan memaparkan sejumlah program yang sudah
diagendakan BNK, dirinya juga menyapaikan minimnya sarana prasarana
karena tidak adanya daftar inventaris dari kepengurusan yang lama.
"Program
yang sudah kami agendakan diantaranya melakukan penyuluhan disetiap
Kecamatan hingga ke desa, membuat spanduk himbauan, serta kita
mengagendakan setiap minggu wajib turun 1 kali ke sekolah-sekolah, BNK
juga membuat program membentuk remaja peduli Narkoba disetiap Kecamatan
dan Desa," bebernya.
Sementara
itu, Kadis Sosial Amin Filda menjelaskan BNK merupakan mitra di Dinas
Sosial, untuk itu, pihaknya siap membantu BNK dalam proses pencairan
dana hibah yang berada di dinasnya jika komponen dan persyaratan sudah
dilengkapi BNK Kampar.hr/yl
Editor : HomeRiau