Pj. Bupati Kampar Laksanakan Audiensi Tentang Riset dan Inventarisasi Tanah Ulayat

Pj. Bupati Kampar Laksanakan Audiensi Tentang Riset dan Inventarisasi Tanah Ulayat

Bangkinang Kota, - Sekitar Pukul 14.00 Wib Selasa (7/2) bertempat di Balai Bupati Kampar Pj. Bupati Kampar Dr. Kamsol, MM menerima tamu undangan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) yang diwakili oleh Ketua Prodi S2 Kenotariatan USU Prof. Hasyim Purba, SH, M.Hum dan Ibu Mitra Wulandari Perwakilan dari Direktorat Pengaturan Tanah Komonal Hubungan Kelembagaan dan PPAT Kementrian BPN. 

Hadir mendampingi Pj. Bupati Kampar Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kampar Ahmad Yuzar, Yuricho Efril, S.STP Kepala Dinas Kominfo dan Sandi Kabupaten Kampar dan beberapa Pimpinan OPD di Lingkungam Pemerintah Kabupatrn Kampar dan Kabid-Kabid yang terkait dibidang pertanahan. Juga tampak ikut dalam Audiensi ini dari Lembaga Adat Kampar (LAK) Sawir Datuk Tandiko dan Kepala BPN Kampar Dedi Kurniawan, ST. SS.M.Si beserta jajaran. 

Audiensi ini bertujuan untuk menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan dari Kementrian BPN dan Universitas Sumatera Utara (USU) di Kabupaten Kampar. 

Adapun seperti yang dijelaskan oleh Prof. Hasyim Purba, SH, MH bahwa tujuan untuk mengadakan Riset, Identifikasi dan Inventarisasi Tanah Ulayat yang ada di Kabupaten Kampar. " Keuntungan Riset ini dilaksanakan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar mendapatkan Data Base Tanah Ulayat sehingga Pemerintah Daerah memiliki kebijakan dalam memberikan Status atas tanah ulayat tersebut" demikian dijelaskannya.

Pj. Bupati Kampar dalam arahannya mengatakan sambutan baiknya atas kunjungan dan Audiensi yang dilaksanakan ini. " Setelah mendengar tujuan yang disampaikan Prof. Hasyim Purba tadi, saya sangat senang sekali, karena ini juga merupakan Atensi dari Bapak Presiden RI dan Gubernur Riau atas penyelesaian tanah adat ulayat di Kabupaten Kampar ini" ucap Kamsol. Kemudian Pj. Bupati Kampar juga menyampaikan keinginannya pada saat melakukan Inventarisasi dan Identifikasi Tanah Ulayat ini dapat melibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui OPD terkait. 

Kemudian Peserta Audiensi dipersilahkan Kamsol untuk melanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab serta mendengarkan penjelasan-penjelasan dari Pihak Kementrian BPN dan USU, dan beliaupun mengikuti secara saksama jalannya diskusi. Dalam diskusi yang dilaksanakan Pihak Kementrian BPN dan USU, Prof. Hasyim Purba, SH,MH, kembali memberikan penjelasannya mengapa Riset ini melibatkan pihak Universitas. 

Dijelaskannya pihak Universitaslah yang mampu secara Objekrif dalam melakukan Indentifikasi dan Inventarisasi dalam Riset ini. Dan Hasyim juga mengatakan jika Riset, Indentifikasi dan Inventarisasi sudah dilaksanakan, untuk hasilnya akan diserahkan untuk dikoordinasikan kepada Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar yang nantinya akan menjadi Data Base bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar. 

Dalam keterangannya Martha Wulandari ikut mengatakan bahwa pihak Kementrian hanya sebagai pengambil dan pengumpul data bukan sebagai Justifikasi. "Kabupaten Kampar merupakan Kabupaten ketiga yang dikunjungi dan segera diadakan riset dari sepuluh kabupaten yang ada di Provinsi Riau" ujar Martha menjelaskan. 

Mengakhiri pertemuan dengan Audiensi ini dan setelah mendengarkan keterangan dari semua pihak Pj. Bupati Kampar menekankan kepada seluruh Audiens agar melaksanakan Riset, Identifikasi dan Inventarisasi Tanah Ulayat ini sesuai dengan kenyataan yang ada di Lapangan dan dengan tidak mengabaikan Data dari Ninik Mamak di Wilayah Kabupaten Kampar, sehingga Data Base mengenai Tanah Ulayat dapat membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dalam menyelesaikan semua sengketa tanah ulayat.**

 

 

Editor : Ank