KAMPAR, homeriau.com - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibilit (CSR) terhadap masyarakat di sekitar PT Surya Palma Sejahtera (SPS) melaksanakan MoU penyerahan pengelolahan lahan milik PT SPS seluas 18 hektar yang berupa kebun Sawit kepada masyarakat Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa Kabupaten Kampar.
MoU yang dilaksanakan di aula kantor Camat Kampa Kamis (1/11/2018) ini disaksikan langsung Bupati Kampar H.Azis Zaenal,SH.MM dan Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin, S.IP yang dihadiri juga Kadis Perkebunan Ir H Bustan, perwakilan dari BPN, Camat Kampa Kholisman Febriansyah, Kapolsek Tambang AKP Handono, kades Pulau Birandang Darlisman, tokoh masyarakat dan masyarakat.
Bantuan CSR ini akan digunakan untuk kepentingan masyarakat seperti Masjid, Musholla, MDA, Anak Yatim dan Kepemudaan.
Direktur PT Surya Palma Sejahtera Heri kepada awak media menyampaikan," kita dari pihak perusahaan permasalahan ini mengucapkan terima kasih kepada Pak Dandim dan Bupati Kampar yang telah menjambatani kita dengan masyarakat Desa Pulau Birandang sehingga permasalahan ini dapat kita selesaikan," tutur Heri.
"Kita berharap kedepannya dengan adanya kesepakatan ini tidak ada lagi sengketa lahan seperti ini karena lahan yang kami miliki sudah sah dan amanah sehingga kita dari perusahaan bisa aman dan nyaman berinvestasi serta menciptakan lapangan kerja yang lebih baik untuk pengembangan di Pulau Birandang khususnya dan Kampar pada umumnya," sambungnya.
PT.SPS Sepakat MOU CRS Dengan Masyarakat Pulau Birandang
Bupati Kampar dalam sambutannya saat menyaksikan MoU tersebut menyampaikan, bahwa tidak ada badan hukum yang paling tinggi selain musyawarah. Makanya apapun masalah dengan siapapun, apabila diselesaikan dengan cara musyawarah bersama, insyaAllah pasti akan menemukan titik terang," ujarnya.
Makanya dalam MoU ini bukan hendaknya hanya serimonial saja, akan tetapi kesepahaman ini semoga dari dalam hati nurani untuk memberikan bantuan dalam bentuk CSR dari perusahaan dan memebrikan kenyamanan kepada perusahaan," lanjutnya.
“Sekali lagi masyawarah dan keikhlasan adalah puncak dari suatu penyelesaian suatu masalah. Untuk kita sadari dari kedua belah pihak selama ini pasti dirugikan, akan tetapi kerugian yang dialami dua belah pihak tersebut apabila bisa diselesaikan dengan secara musyawarah dengan baik. InsyaAllah semua akan berjalan dengan baik, perusahaan akan untung dan masyarakat akan untung.
Dengan demikian kita berharap dalam pergunakan CSR nantinya, semoga dapat menggunakannya untuk kemasalahan umat, apapun dan siapapun yang memiliki masalah di Pulau Birandang segera melakukan musyawarah untuk membantu masyarakat tersebut.
Kepada pihak perusahaan Azis Zaenal juga meminta untuk selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat agar perusahaan terus berjalan dengan baik serta dengan mengutamakan mempekerja lokal. Kemudain kepada masyarakat juga diharapkan untuk menjaga kenamanan dan kenyamanan.
Sementara itu H Abas perwakilan dari masyarakat Pulau Birandang menyampaikan, bahwa selama ini berbagai hal telah dilakukan untuk memperjuangan lahan ini, banyak hal dan waktu serta masyarakat merasa disakiti dan dirugikan.
Akan tetapi pada hari ini semua itu terjawab dengan diadakannya MoU program CSR dari pihak perusahaan khususnya PT SPS lahan yang seluas lebih kurang 18 dihadapan Bupati Kampar secara simbolis diserahkan kepada masyarakat Pulau Birandang.
Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Kampar, Dinas Perkebunan yang telah membantu memperjuangkan apa yang menjadi hak masyarakat dari Perusahaan telah memberikan titik terang kepada masyarakat Pulau Birandang. Semoga hal ini kedepan bisa kami mamfaatkan dengan baik," ucapnya.
Letkol Aidil Amin yang juga merupakan tokoh masyarakat Pulau Birandang menyampaikan selamat atas perjuangan masyarakat Pulau Birandang dalam memperjuangkan lahan tersebut dan hari ini sudah menemukan kata sepakat," kata Aidil.
Dimana CSR tersebut nantinya akan digunakan untuk kepentingan Umum.hr/yl
Editor : HomeRiau