BANGKINANG KOTA, homeriau.com –Anggota DPRD Kampar Ansor menyebut Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri main kasar saat akan memimpin Rapat Paripurna Panyampain Ranperda Pertanggunjawaban pelaksanaan (RPP) APBD Kampar tahun anggaran tahun 2017 yang digelar diruang rapat Paripurna DPRD Kampar, Senin (2/7).
Peristiwa tersebut bermula saat Anggota DPRD Kampar dari Fraksi Golkar, Hermiati interupsi terkait kehadiran OPD sebelum dimulainya rapat Paripurna.
“Izin pimpinan, sebelum kita mulai rapat, tolong Sekda hadirkan dulu OPD karena saya lihat banyak yang tidak hadir, kepada Pak Sekda mohon dipanggil OPD nya yang tidak hadir,” ujarnya.
Intrupsi tersebut dikabulkan Ahmad Fikri dengan meminta Sekda untuk menghadirkan OPD untuk mengikuti Paripurna.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kampar Ansor meminta Ketua DRPD Kampar melanjutkan sidang meningat sudah molornya pelaksanaan sidang.
“Izin pimpinan, kita lanjutkan saja rapatnya mengingat rapat kita sudah molor, toh kita juga tidak hadir semuanya,” bebernya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kampar tetap meminta OPD untuk hadir dan meminta OPD disiplin untuk menghadiri rapat paripurna.
“Lanjutkan saja pimpinan, kok Ketua main kasar gitu, coba hitung, kita sudah quorum belum, jangan-jangan quorumnya hanya diabsen, coba cek fisiknya, jangan mencari kesalahan orang dulu, lihat dulu kesalahan kita,” ungkap Ansor.
Dari pantauan dilapangan, anggota DPRD Kampar ternyata belum quorum setelah dilakukan penghitungan. Rapat Paripurna akhirnya dimulai setelah menunggu beberapa anggota DPRD Kampar sehingga dinyatakan quorum.
Anggota DRPD Kampar lainnya Yuli Akmal menilai ketidakhadiran sejumlah OPD pada rapat paripurna disebabkan oleh molornya jadwal sidang DPRD Kampar.
“Beberapa OPD tadi sudah hadir, namun karena molornya jadwal sidang, mungkin mereka punya kesibukan lain lagi,” terangnya.
rapat baru bisa dimulai setelah menunggu beberapa anggota DRPD lainnya sehingga dinyatakan quorum.hr***
Editor : HomeRiau