Setelah berulang kali lagu itu didengar kepada seratusan warga yang hadir, Nardianto sang MC pun berteriak, “Siapa yang ingin Syamsuar Gubernur Riau, angkat tangan kanan.”
Ratusan warga pun mengankat tangan kanannya dan MC kembali berteriak, “Allahu Akbar!.” Dibalas dengan kalimat yang sama dari masyarakat.
Ketua Koalisi Riau Bersatu (Karib) Kampar, Haji Syofyan pada kesempatan itu mengatakan, bahwa malam ini adalah sebuah pembuktian bahwa Parpol Koalisi tidak pecah seperti santer diisukan oleh pihak tak bertanggung jawab.
“Bukti itu semua, bahwa kami tidak pecah, saat ini kampanye malam dilaksanakan PKS dan semua ketua Parpol pengusung hadir, bahkan dari relawan juga datang,” ungkap Syofyan.
Atas kerinduan warga, mantan Bupati Kampar, Burhanudin alias Pak Boy, yang hadir pada kesempatan itu diminta untuk menyampaikan kata elu-eluannya. “Riau dikenal sebagai Pronvinsi Riau kaya, namun saya ingim bertanya apakah masyarakat sejahtera?.”Spontan, masyarakat yang hadir langsung saja menjawab, belum. “Kesalahannya, bahwa Riau salah “urus” sehingga negeri ini terjadi kelesuan ekonomi. Saat ini ekonomi Riau dalam kondisi terpuruk,” ungkap Boy.
“Dulu gaji kita dalam satu bulan bisa untuk makan, dan sekarang tidak lagi. Penyebabnya harga barang naik sementara pendapatan cenderung dan menurun,” ucap Boy.
Tak hanya masalah ekonomi, namun pembangunan infra strukur di Riau, kata Boy, belum memadai begitu juga dengan dunia pendidikan dan kesehatan yang jangkauan pelayanannya sangat terbatas.
“Dari 4 Paslon Gubernur Riau yang ada, maka nomor urut 1 lah yang mampu untuk menyelesaikan masalah Riau ini. Isnya Allah Pak Syamsuar membawa Riau lebih baik,” ucap Boy.
Ketua DPW PKS, Hendry Munief, dalam sambutannya mengatakan, kalau bicara soal sosok dan pribadi Pak Syamauar, ketika memimpin Kabupaten Siak bisa menjadi contoh tauladan, dengan prinsip kesederhanaan dan konsep kebijaksanaan yang luar biasan.
“Seorang pemimpin yang baik dan patut kita pilih itu, pemimpin yang empati dengan masyarakat dan mampu memotivasi masyarakatnya. Ini semua ada pada diri Pak Syamsuar,” ujar Hendry Munief.
Dalam orasinya, Syamsuar menyebutkan, jika dirinya diamanahkan menjadi Gubernur Riau maka apa yang menjadi aspirasi masyarakat menjadi catatan dan program visi dan misinya untuk Riau lebih baik lagi, terutama persoalan ekonomi.
Meskipun suaranya terdengar serak, Syamsuar tetap bersemangat memaparkan program kerjanya untuk dunia perkebunan, berupaya meningkatkan harga karet dan sawit. Caranya, melahirkan investasi kondusif sehingga investor nyaman berinvestasi membangun industri di Riau.
“Selain itu kita juga harus memberi pelayanan terbaik dengan satu pintu dan hal ini sudah dilakukan di Siak. Sehingga pelayanan terpadu di Siak menjadi percontohan nasional,” ucap Syamsuar.Rilis
Editor :
