Aktivis Lingkungan Gaungkan Penetapan Hari Ekosistem Riau di CFD Pekanbaru

Aktivis Lingkungan Gaungkan Penetapan Hari Ekosistem Riau di CFD Pekanbaru

PEKANBARU – Sejumlah aktivis lingkungan menggelar kampanye publik di kawasan Car Free Day (CFD) Pekanbaru, Minggu (28/12/2025), untuk mengajak masyarakat menjaga kelestarian alam sekaligus mendorong penetapan 23 Februari sebagai Hari Ekosistem Riau.

Aksi yang berlangsung sejak pagi itu menyita perhatian warga yang tengah berolahraga dan menikmati waktu bersama keluarga. Para aktivis membentangkan spanduk dukungan serta membuka penggalangan tanda tangan sebagai bentuk partisipasi publik terhadap gagasan tersebut.

Dalam kampanye tersebut, para penggerak menyampaikan pesan edukatif tentang pentingnya menjaga hutan, lahan gambut, sungai, dan ekosistem lainnya yang menjadi penopang kehidupan di Provinsi Riau. Kegiatan dilakukan secara persuasif dengan dialog langsung bersama masyarakat.

Salah seorang aktivis lingkungan, Angga Udela, mengatakan bahwa penetapan Hari Ekosistem Riau dinilai penting sebagai upaya membangun kesadaran kolektif di tengah persoalan lingkungan yang masih terus terjadi.

“Penetapan Hari Ekosistem Riau diharapkan menjadi momentum refleksi dan aksi bersama. Selama ini masyarakat masih merasakan dampak kerusakan lingkungan, seperti kabut asap dan banjir. Karena itu, dibutuhkan pengingat tahunan agar isu lingkungan tidak terabaikan,” ujarnya.

Dukungan terhadap inisiatif tersebut juga datang dari kalangan pelajar. Ketua Forum OSIS Pekanbaru, Alvino, menilai Hari Ekosistem Riau dapat menjadi sarana pendidikan lingkungan bagi generasi muda.

“Generasi muda harus dilibatkan sejak dini. Dengan adanya Hari Ekosistem Riau, sekolah dapat menjadikannya sebagai momen edukasi agar pelajar lebih peduli dan berperan aktif menjaga lingkungan,” katanya.

Antusiasme masyarakat pun terlihat selama kegiatan berlangsung. Rina (34), warga Pekanbaru, mengaku mendukung penuh gagasan tersebut karena dinilai relevan dengan kondisi yang kerap dialami masyarakat.

“Kabut asap dan banjir masih sering terjadi. Hari Ekosistem Riau bisa menjadi pengingat bagi semua pihak agar lebih serius menjaga lingkungan,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan Ahmad (42), warga lainnya, yang menilai hari peringatan khusus tersebut dapat menumbuhkan kepedulian lintas generasi.

“Kalau ada hari khusus, masyarakat dan anak-anak akan lebih ingat pentingnya menjaga alam. Ini langkah baik untuk masa depan Riau,” tuturnya.

Para penggerak kampanye berharap, aspirasi yang disampaikan melalui kegiatan di CFD Pekanbaru ini dapat mendapat perhatian dari pemerintah daerah, sehingga penetapan Hari Ekosistem Riau dapat direalisasikan secara resmi dan menjadi agenda tahunan dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan ekologis di Provinsi Riau.

 

Laporan : Def

Editor : Ank