Dalam puisi tersebut ternyata Kordias Pasaribu mendengarkan hingga selesai,tampak raut wajah Kordias haru mendengarkan puisi yang dibacakan oleh protokol,
Berikut isi bait puisi sang protokol Kelurahan Sialang Rampai Untuk Kordias.
TITIAN SIDEMPUAN PEKANBARU
By; Irwanto
Untuk pak Kordias Pasaribu
Anakku....
Bapak memang tidak melahirkanmu,
Tetapi...
Bapak selalu menjaga engkau dalam kandungan ibu mu,
Sidempuan tempat lahirmu kecil
Bapak besarkan, bapak sekolahkan
Sidempuan...itu kampung mu.
Anakku....
Do'a bapak untuk mu
Semoga engkau sukses
Ingat anakku...kita orang tidak punya
Carilah keluarga dn orang tua....itu pesan bapak
Berbekal tubuh yang sehat,
Semangat yang kuat.
TITIAN SIDEMPUAN PEKANBARU (II)
By; Irwanto
Untuk Kordias Pasaribu
Rem mesin bus cepat berjalan santai sidempuan Pekanbaru, Riau
Berdiri dengan semangat,seorang pemuda dibalik pintu
Suara lantang....
Sembari berteriak Pekanbaru, Dumai, Padang itulah kata terucap
Bersandangkan sebuah handuk kecil terselempang di kuduk
Berfikir.....
Meninggalkan sidempuan menuju Pekanbaru
Bermodalkan ilmu,
Menitih karir berpolitik,
Menyatu bergabungmenyampaikan inspirasinya bersama PDI....
Akulah Kordias Pasaribu
Dulu aku berteriak dibalik pintu
Kini aku berteriak dihadapan masyarakat pendukung ku
Yang telah menjadikanku pemilihan Pekanbaru
Sehingga aku duduk menjadi DPRD RIAU menjadi cita-cita ku
Terimakasih pendukungku
Aku Kordias Pasaribu
Tak akan lupa segala bantuanmu
Aku Kordias Pasaribu
Selalu setia bersamamu.
Puisi ini ternyata membuat Kordias kembali menceritakan kisah massa dirinya saat masih menjadi Stokar Bus dan Stokar Ovlet disela-sela kata sambutannya.
Kemudian usai menceritakan sedikit sejarahnya,Kordias Pasaribu kemudian meminta kepada seluruh masyarakat yang hadir pada acara reses meminta maaf atas keterlambatan dirinya karena hari ini tanggal 01/05/18 adalah hari ulang tahun saya jadi banyak teman dan warga mengadakan acara makan bersama,ungkapnya.
Dalam sesi tanya jawab beberapa warga mempertanyakan terkait pendidikan jenjang, SD,SMP, hingga tingkat SMA sederajat pada saat penerimaan murid,hingga siswa baru,Warga meminta kepada bapak Kordias Pasaribu untuk mencarikan solusi agar tidak adalagi Pungutan liar di setiap sekolah.
kemudian usai memberikan pertanyaan, Kordias kemudian menjawab untuk permasalahan pendidikan yang terlebih dahulu kita juga harus mengetahui kemampuan sang anak,kalau nilai anak kita rendah ya kita harus memaklumi itu,tetapi kalau nilai anak kita bagus,dan tidak diterima oleh pihak sekolah saya siap membantu bapak ibu,terangnya.
Di akhir acara, Anggota DPRD Riau Kordias Pasaribu dan anggota DPRD Kota Pekanbaru Ruslan Tarigan bersalam-salaman dan memberikan bingkisan.(rls)
Editor :
.jpeg)
