Intip Syamsuar dari Celah Dinding dan Ibu-ibu Rela Arungi Banjir Ket Foto : Tiga lelaki suku Talang Mamak mengintip Syamsuar dari celah dinding rumah yang berlobang.

Intip Syamsuar dari Celah Dinding dan Ibu-ibu Rela Arungi Banjir

Inhu, Homeriau.com - Sebelum menggelar kampanye dialogis di samping rumah Masrusi yang bergelar Pak Dukun di Desa Talang Parit, Kecamatan Rakit Kulim, Indragiri Hulu (Inhu), calon Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, dijemput naik ke rumah adat.

Rumah panggung itu berdinding kulit kayu dan kayu, berlantai papan serta beratap rumbia. Tak ada kamar penyekat, dan di situ tinggal sejumlah keluarga suku Talang Mamak.

Di rumah berukuran sekitar 10X15 meter itu, mata begitu jelas melihat kasur dan dapur. Tersebab tak mampu menampung rombongan calon nomor urur 1, sehingga sebagian rombongan terpaksa berada di luar, begitu juga warga setempat.

Karena asrad ingin melihat langsung wajah Syamsuar, selama ini hanya melihat baliho ataupun spanduk, tiga lelaki suku Talang Mamak hanya bisa mengintip Bupati Siak itu dari celah-celah dinding yang berlobang dari luar. Ketika disapa, ketiga lelaki itu tak mau menjawab dan pergi begitu saja.

Kehadiran Syamsuar ini disambut antusias warga. Karena mereka memang tak pernah didatangi pemimpin sekelas Gubernur Riau.

Keinginan untuk berjumpa dengan Syamsuar juga “meluah-luah” dari masyarakat, terutama ibu-ibu, Desa Tanjungdanau. Mereka rela berjalan kaki mengarungi banjir sepanjang 3 kilometer hingga ke bibir jalan besar. Selanjutnya, ratusan ibu-ibu ini dengan menggunakan enam mobil pick-up menuju ke Desa Perkebunan Sungai Parit, Kecamatan Rakit Kulim, Indragiri Hulu (Inhu), untuk menghadiri kampanye dialogis pasangan nomor urut 1 ini.

Ket Foto : ibu-ibu Desa Tanjungdanau rela “mengapah” banjir kemudian naik mobil pick-up untuk berjumpa Syamsuar.

“Permintaan kami hanya satu, kami berharap Pak Syamsuar usai kampanye ini meninjau lokasi banjir, dan mudah-mudahan jika bapak memenuhi ini warga Tanjungdanau tidak akan berubah pikiran untuk memilih Pak Syamsuar,” kata Muhammad Rajini, mewakili ibu-ibu lantaran dia tercatat 8 tahun mejadi Kades di Tanjung danau.

Tak hanya warga Desa Talang Parit, Tanjungdanau, warga Kecamatan Sungai Lala juga datang ke Desa Perkebunan Sungai Parit sekedar bertemu dengan Syamsuar. Mereka menghadiri kampanye dialogis pada Kamis (12/4/2018) petang itu dengan menyewa truk.

“Riau lebih baik, kampung kami juga ikut baik. Inilah kenapa kami ingin jumpa langsung dengan Pak Syamsuar. Kalau bisa juga dengan wakilnya sekalian, Pak Edy Nasution,” kata Koko saat turun dari Truk.

Kebanyakan warga yang bekerja sebagai petani ini sangat menyukai program Syamsuar- Edy Nasution, khususnya Perda Naker lokal yang disosialisasikan oleh tim sukses.

“Beliau berjanji akan memperhatikan putra daerah untuk bisa bekerja di perusahaan setempat. Dia juga ingin anak-anak Riau ini seluruhnya selolah, apa itu tidak mulia. Pantas dia bisa lolos mencalon Gubernur Riau, dan Insya Allah menjadi Gubernur Riau,” sebut Koko yang datang dengan truk yang dirental bersama masyarakat.

“Kalau kami datang ramai-ramai dan komitmen memenangkan dia menjadi Gubernur Riau, tentunya Pak Syamsuar tidak akan lupa dengan kami. Pak Syamsuar akan mengingat kami sebagai rakyat yang merindukan sosok pemimimpin untuk membangun daerah ini,” sambung Koko.

Dalam kampanye dialogis itu, Syamsuar menceritakan pengalaman hidupnya sejak zamannya susah hingga bisa menjadi Bupati Siak, dan Calon Gubernur Riau. Bahkan dia tak malu menceritakan pengalamannya yang pernah menjadi buruh kasar.

Saya tidak menyangka masyarakat bisa datang sebegitu banyak untuk mendengarkan visi misi kami menjadi Gubernur Riau,” kata Syamsuar yang sebelumnya juga melakukan kampanye dialogis dengan masyarakat suku Talang Mamak.

Syamsuar juga berjanji jika menjadi Gubernur Riau nanti akan menyiapkan aplikasi pelayanan online kesehatan agar tidak ada penolakan pasien rawat inap dengan alasan kamar inap penuh.

“Selama ini yang terjadi itu, pasien BPJS banyak mendapat penolakan pelayanan kesehatan. Untuk merubah itu nanti, kami akan buka pelayanan kesehatan yang sangat transparan. Tidak ada lagi penolakan pasien dengan alasan ruang inap penuh,” sebut Syamsuar penuh semangat.

Syamsuar juga menyampaikan program pemerataan pembangunan Insfrastruktur dengan membangun dan memperbaiki jalan menuju kawasan strategis (Perkebunan, pertanian, pariwisata dan industri).

“Membangun listrik perdesaan dan perkotaan, meningkatkan insfrastruktur dasar daerah terisolir dan daerah perbatasan, pemenuhan akses air bersih / minum bagi masyarakat, bantuan keuangan provinsi untuk desa dan kabupaten / kota, meningkatkan peran CSR dalam pembangunan,” kata Syamsuar memaparkan satu per satu programnya.

Seusai kampanye dialogis, Syamsuar menunaikan keinginan masyarakat Tanjungdanau untuk meninjau langsung banjir yang diakibatkan curah hujan yang tinggi sehingga meluapnya Sungai Indragiri.Hr/rkc

Editor :