Pemkab Kampar Tangerkan Pembangunan Merata Di Tahun 2019

Pemkab Kampar Tangerkan Pembangunan Merata Di Tahun 2019

 


Dalam upaya memacu pertumbuhan dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Kampar khususnya pembangunan infrastruktur 9 (sembilan) desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM melakukan Audensi dengan Kementerian PUPR RI di Jakarta, Rabu (18/7)

Bupati Kampar saat melakukan audensi didamping Asisten Ekonomi Pembangunan Ir. Azwan M.Si, Kadis PUPR Ir Afdal MT, dan diterima langsung oleh Plt. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia Arie Setiadie Moerwanto dan Direktur Jenderal Jaringan Rachman Arief Dienaputra, M.Eng.

Dalam paparannya Bupati Kampar mengatakan bahwa saat ini Pemkab Kampar sangat membutuhkan bantuan rangka jembatan gantung dan jembatan besi yang menghubungkan 9 (sembilan) desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. 

" Masyarakat 9 desa terisolir belum bisa merasakan nikmat kemerdekaan karena belum adanya jalan darat yang menghubungkan antar desa menuju ibu kota kecamatan.
Kondisi ini mengakibatkan tingginya harga sembilan bahan pokok, harga-harga bahan bangunan seperti besi,semen juga sangat tinggi karena satu satunya alat transportasi hanya bisa menggunakan sampan yang dinamai oleh masyarakat setempat piyu, " Papar Bupati

Dijelaskan juga pada musim kemarau panjang bisa terjadi kelaparan karena sampan tidak bisa melewati jalur sungai yang sangat dangkal. 

Menanggapi usulan Bupati, Plt. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia Arie Setiadie Moerwanto dan Direktur Jenderal Jaringan Rachman Arief Dienaputra, M.Eng berjanji akan membantu sepenuhnya khususnya rangka jembatan gantung termasuk abutment. " Pihak Pemkab Kampar segera berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I di Medan untuk survey dan perencanaan teknis lebih lanjut," Ujar Dirjen.

Dalam pertemuan tersebut juga disepakati bahwa bantuan rangka jembatan gantung akan dilaksanakan secara bertahap selama 4 tahun dan Dirjen minta agar pelaksanaan dibagi per segmen. 

Sedangkan pembangunan jalan selebar 1.5 meter sepanjang 36 Kilometer dan jembatan besi dibebankan kepada APBD Kampar dan Anggaran desa. 

Menanggapi hal tersebut Bupati atas nama Pemkab Kampar dan masyarakat terisolir di 9 desa mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Pihak dari Kementerian PUPR RI.

"Sejarah akan mencatat bahwa di era Dirjen dan Direktur saat ini akan dimulainya upaya membuka keterisoliran 9 desa dan InshaAllah masyarakat akan merasakan nikmat kemerdekaan sesungguhnya dengan adanya jalan darat yang menghubungan 9 desa yang lebarnya hanya 1.5 Meter," Ujar Bupati.



Untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM  memotivasi Kepala Oganisasi Perangkat Daerah untuk menggali berbagai potensi daerah dan menggunakan seluruh instrumen yang ada.

Arahan dan motivasi itu disampaikan Bupati saat memimpin Rapat finalisasi KUA PPAS 2019, Selasa  malam (17/7). Turut hadir dalam rapat Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH, Sekda Kampar Drs Yusri MSi, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir Azwan MSi beserta sejumlah Kepala OPD.

Adapun agenda rapat bertujuan untuk mereview dan memastikan program-program prioritas daerah agar sesuai dengan visi misi Bupati Kampar yang tertuang dalam RPJMD 2017-2022. Pada rapat tersebut juga dibahas besaran rencana pendapatan daerah sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri No 38 Tahun 2018.

Setelah mempelajari dan melihat proyeksi target Pendapatan Asli Daerah pada Tahun 2019 berkurang sebesar Rp 2.2 Miliar, Bupati meminta kepada OPD sepakat untuk mengkoreksi kembali, minimal sama atau bertambah dari tahun 2018 yaitu sebesar Rp214 Miliar. "Mari kita berpikir keras untuk meningkatkan PAD, kita tidak boleh menyerah. Kalau proyeksi PAD tahun 2019 berkurang sebesar Rp 2.2 Miliar berarti ada minus tidak elok artinya kita tidak semangat untuk mencari PAD. Padahal pada tahun 2017 sebesar Rp171 Milyar bisa kita tingkatkan menjadi Rp214 Miliar,”ujar Bupati.hr/yl

 

 

 

 

Editor : HomeRiau